inspirasicendekia.com, MALANG – Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Malang terus menjaring pesilat berbakat. Hasil kejuaraan daerah diproyeksikan mendulang prestasi di level Jawa Timur hingga nasional mendatang.
“Diadakannya Kejurda Tapak Suci Kabupaten Malang kemarin, akhirnya terseleksi atlet-atlet bagus. Harapannya, para atlet ini bisa diproyeksikan ke even-even kejuaraan selanjutnya, semisal O2SN dan POR Jatim, ataupun kejuaraan IPSI tingkat provinsi,” kata Sayidul Ibad, selaku Sekretaris Pimda Tapak Suci Kabupaten Malang, Minggu (3/10/2019).
Para atlet pelajar beladiri tapak suci potensial ini sebelumnya terjaring dari Kejurda II Tapak Suci Kabupaten Malang yang diadakan di Dau, akhir Oktober 2019 lalu. Sejumlah 340 atlet menjajal kemampuannya, mulai kelompok usia dini, pra remaja dan remaja.
Pada Kejurda II Tapak Suci ini dipertandingkan setidaknya 11 kelas, mulai kelas A-bebas, hingga bebas beregu. Banyaknya kelas yang dipertandingkan ini, menjadikan semua atlet bersaing ketat untuk memperoleh juara.

Dikatakan Ibad, hasil akhir kejurda tercatat juara umum I tingkat usia dini diraih oleh SD Muhammadiyah 08 Dau, dengan total 11 medali emas, 5 perak dan 8 perunggu. Sedangkan, juara umum I tingkat pra remaja diraih oleh SMP Muhammadiyah 06 Dau, dengan perolehan medali 10 emas, 6 perak dan 7 perunggu.
“Persaingan di kategori pra remaja terjadi antara pesilat dari SMPM 06 Dau, SMP Aisyiyah Boarding School Lawang dan SMPM 2 Batu,” imbuh pelatih Pimda Tapak Suci Kabupaten Malang ini.

Sementara itu, juara umum 1 Kelas Remaja juara umum I diraih oleh SMA Ar-rohmah Boarding School Dau (dengan 6 emas, 3 perak dan 5 perunggu) dan juara umum ke 2 diraih oleh SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi (dengan medali 4 emas, 5 perak, 7 perunggu).
Atlet beladiri tapak suci SMK Mutu peraih medali emas Kejurda II diantaranya M Fuad Zein (kelas A putra), Falahul Islam (kelas C), Andina Atsiila (kelas D putri), dan Agnes Vivi (kelas E). sekaligus mendapatkan penghargaan best of the best player. [rul]