MALANG – Pusat pembelajaran produktif berbasis teknologi informasi (TI) hadir di Kabupaten Malang, IT Center, milik SMKN 1 Kepanjen (SMK Kanesa).
Gedung dan prasarana di IT Center SMKN 1 Kepanjen ini telah diresmikan pemanfaatannya, oleh Direktorat Pendidikan Vokasi, yang diwakili Agus Salim, Sabtu (21/1/2023).
“Ini merupakan bentuk program SMK Pusat Keunggulan (PK) Direktorat PSMK Kemendikbud ristek. Melalui program ini, kami berikan kepada SMK bantuan prasarana dan penguatan SDM atau nonfisik,” terang Agus Salim.
Menurutnya, anggaran bantuan untuk prasarana fisik gedung SMK PK ini senilai Rp 1,5 miliar. Bantuan program ini, lanjutnya, juga ditambah bantuan dari program pemadanan mitra industri, sehingga totalnya mencapai Rp 3 miliar.
“Karena sudah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan, dan mendapatkan dukungan program pemadanan industri ini, maka SMKN 1 Kepanjen ini harus bisa mengimbaskan (sarana dan program unggulan yang dimiliki) ke sekolah-sekolah lain,” tandasnya.
Jadi, lanjut Agus, IT Center di sini bisa untuk tempat belajar dan berlatih siswa lain, untuk berkolaborasi juga, silahkan. IT Center di SMKN 1 ini terbuka bahkan untuk institusi lain.
Agus menambahkan, pada tahun 2023 ini program SMK PK serupa masih terus dikembangkan untuk SMK-SMK lainnya. Sementara, bagi yang sudah ditetapkan SMK PK seperti SMKN 1 Kepanjen, bisa berlanjut ke program SMK PK Skema Lanjutan.
“Program SMK PK hingga Skema Lanjutan hingga 2024 mendatang. Sedangkan, yang sudah ditetapkan sejumlah 1.500 SMK se Indonesia, dari 14 ribu lebih SMK yang ada,” demikian Widya Prada yang bertugas di Penjaminan Mutu SMK Kemendikbud ristek ini.
Gedung IT Center yang diresmikan merupakan bantuan Program SMK Pusat Keunggulan Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud Ristek 2022, yang ditetapkan untuk SMKN 1 Kepanjen.
Peresmian ditandai dengan prosesi gunting pita bersama-sama dan potong tumpeng oleh Kepala SMKN 1 Kepanjen, Lasmono. Hadir pula, Kepala Cabdin Pendidikan Kabupaten Malang, Anny Saulina, beserta staf jajarannya.
Usai meresmikan, langsung ditunjukkan berbagai fasilitas IT Center, seperti ruang kelas komputer jaringan dan rekayasa perangkat lunak. Juga, fasilitas penunjang praktik untuk Kelas Industri, yang didukung mitra industri Humasoft dan Capoeng Digital Nusantara.
Kepala SMKN 1 Kepanjen, Lasmono mengungkapkan, mengajukan program keahlian TKJ dalam program SMK PK juga Pemadanan, karena ke depan TI dan teknologi digital semakin tidak bisa ditinggalkan.
“Dan, kami berharap Kanesa IT Center ini menjadi pusat IT di Kabupaten Malang yang juga bisa mengimbaskan, dan memenuhi kebutuhan pengelolaan pelayanan berbasis IT oleh pihak manapun,” jelas Lasmono, Minggu (21/1/2023).
Tak hanya diimbaskan kepada SMK lain, melainkan juga bisa dimanfaatkan sekolah jenjang SMA, SMP/MTs, bahkan SD/MI. Termasuk juga, oleh instansi puskesmas, apotek, perpusatakaan, atau instansi lainnya.
Menurut Lasmono, platform aplikasi sudah dikembangkan, dan sementara dimanfaatkan kebutuhan internal SMKN 1 Kepanjen. Seperti, aplikasi sistem pelayanan perpustakaan, kantin, juga raport sekolah. [Amin]