BPBD Masuk Sekolah, Ajari Pelajar Mitigasi dan Evakuasi Diri dari Bencana

MALANG – BPBD Kabupaten Malang mengedukasi kalangan pelajar terkait pemahaman mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, Rabu (18/1/2023).

Kegiatan edukasi ini seperti dilakukan di SDN 1 Klampok Singosari, dan diikuti puluhan pelajar setempat.

“Kami melakukan upaya mitigasi kesiapsiagaan bencana dengan melaksanakan program PENA atau Pengenalan Bencana. Program ini sasarannya untuk lingkungan sekolah,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin, Rabu (18/1).

Dalam kegiatan ini, tim narasumber BPBD banyak mengenalkan terkait macam-macam potensi bencana, berikut mitigasi apa yang harus dilakukan ketika menghadapinya.

Seperti dalam materi simulasi bencana gempa, pelajar SDN ini diedukasi cara menyelamatkan diri dalam situasi darurat. Mereka menggunakan tas masing-masing untuk melindungi kepalanya, selanjutnya lebih aman mencari tempat berlindung di bawah meja belajar di kelas.

Rencananya di tahun 2023 ini, kata Zainuddin, program PENA akan dilaksanakan pada 3 titik sekolah dasar di wilayah Kabupaten Malang, diawali dari kecamatan Singosari. 2
Dua titik lokasi lainnya akan dilaksanakan pada triwulan 2 dan 3.

“Tetap dipertimbangkan lokasi dengan kerentanan rawan bencana di wilayah tersebut. Dan, untuk itu kami juga berupaya menyelaraskan program PENA dengan Destana (Desa Tangguh Bencana),” jelasnya.

Untuk destana sendiri, lanjut Zainuddin, BPBD Kabupaten Malang pada awal tahun 2023 ini bekerja sama dengan BPBD Jawa Timur. Yakni, membentuk destana yang difokuskan pada wilayah kecamatan dengan kerentanan rawan bencana, di Kecamatan Gedangan. (*)

Penulis: Choirul Amin

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *