Inspirasicendekia.com, MALANG – Tim Persela Lamongan berpeluang kuat lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019. Ini setelah dalam laga terakhir penyisihan melawan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Rabu (13/3/2019), tim ini mampu meraih poin dengan skor imbang 1-1.
Persela sebenarnya terlebih dahulu kecolongan gol saat pertandingan baru memasuki menit ’11 babak pertama. Gol pertama Barito Putera ini terlahir dari pemain asingnya, Gavin Kwan Adsit.
Satu gol balasan Persela disarangkan striker andalannya Washington Brandao Dos Santos baru pada menit 53′. Gol balasan ini tercipta akibat pemain Barito Putera kehilangan kontrol bola dan menjadi blunder.
Menit ’72, gawang Persela hampir saja kebobolan setelah wasit memberikan hadiah penalti bagi Barito Putera. Beruntung, peluang emas ini gagal dimanfaatkan menjadi gol kedua.
Serangan balik sangat cepat pemain Persela terjadi di akhir babak kedua. Kawatir kecolongan gol lagi, tekel keras pemain belakang Barito Andri Ibo dilancarkan kepada gelandang Persela Kei Herose.
Pelanggaran keras yang menjatuhkan Herose ini berbuah kartu kuning kedua bagi Andri Ibo. Pemain asal Papua ini terpaksa dikeluarkan wasit saat injury time menit ’90. Hingga tambahan waktu 3 menit, kedudukan berakhir sama 1-1.
Kepada awak media, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago tampak pasrah. Padahal, menurutnya anak asuhnya lebih menguasai pertandingan sejak awal.
“Kelihatan di babak pertama pemain kami bagus, lebih kuasai bola, punya banyak peluang. Pemain memang kehilangan kontrol bola, sehingga menjadikan lawan bisa mencuri poin,” kata Jacksen usai laga, Rabu (13/3/2019) malam.
Bagi Persela, hasil imbang 1-1 melawan Barito Putera malam ini sudah cukup mengantarkannya sebagai juara Grup E. Bahkan, bukan tidak mungkin Persela akan mengulang sejarah menjadi juara Piala Presiden seperti 2017 silam. [amn]