MALANG – Acara Gebyar Expose Kanesa digelar di SMKN 1 Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (22/1/2022). Sejumlah karya inovatif dan skill terbaik pelajar setempat dipamerkan di ajang ini.
Diantara inovasi yang dipamerkan, ialah platform bisnis online marketplace dan gerai foodtruck yang sudah dikembangkan pelajar SMKN 1 Kepanjen. Marketplace dan Foodtruck ini juga resmi dilaunching Bupati Malang, HM Sanusi, hari ini.
Ada setidaknya 10 tenda stan memajang berbagai produk hasil kompetensi siswa dan guru SMKN 1 Kepanjen. Diantaranya, produk text light rekayasa perangkat lunak (RPL), lampu grafis, controller listrik tenaga surya (solar cell), dan alat uji emosi kendaraan bermotor.
Bupati Malang, Sanusi, didampingi jajaran pimpinan Forkompimda Malang, juga dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, berkesempatan meninjau satu-satu persatu stan Expose.
Kepala SMKN 1 Kepanjen, Lasmono, banyak menjelaskan paparan tentang produk dan karya hasil kompetensi keahlian para siswanya. Bupati Sanusi, sempat meminati dengan lampu grafis bertuliskan ayat Al-Quran karya siswa setempat.
Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, Anny Saulina, menyatakan apresiasinya terhadap berbagai produk karya para pelajar SMKN ini.
“Saya melihat kreativitas dan produk karya siswa ini sudah luar biasa. Namun yang lebih penting, ini harus selalu ditingkatkan dan tidak malah menurun,” demikian Anny, di sela acara Expose Kanesa, Sabtu (22/1/2022) siang.
Ditegaskannya, sarpras sekolah yang bagus, juga harus diikuti dengan bagaimana anak SMK nantinya siap bersaing di lapangan kerja ataupun berwirausaha.
“Potensi SMK-SMK di Kabupaten Malang sudah bagus. Hanya saja, masih perlu juga lebih diperhatikan prospek (lulusannya). Ya, harapannya bisa unggul dan jadi pilot project bagi SMK lainnya,” tandas Anny.
Gebyar Expose ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan festival Kanesa yang digelar di SMKN 1 Kepanjen sepekan ini. Festival ini sendiri sarat dengan unjuk keterampilan dan bakat pelajar setempat, juga pelajar lain se Jawa Timur dan Malang Raya.
Sebelumnya, kompetensi dan skill pelajar SMKN 1 Kepanjen memang mendapatkan ajang untuk digali dan ditampilkan. Seperti dalam program literasi zone, workshop digital marketing, dan kelas Yamaha enterpreneurship.
Rangkaian kegiatan selama ajang Kanesa Festival ini juga digelar di SMKN 1 Kepanjen dalam bentuk perlombaan dan adu bakat. Seperti, kompetisi bola basket dan liga futsal. Selain diramaikan pelajar SMKN 1 setempat, kompetisi olahraga ini juga diikuti puluhan tim dari SMP/MTs se Malang Raya. [rul]