Festival Lukis 1255 Topeng, Napak Tilas Budaya Malang

TOPENG: Sejumlah siswa SMPN 4 Kepanjen saat melukis topeng Malangan masing-masing. Tampak kepala SMPN 4 Rahmat Msi, di tengah-tengah kegiatan melukis ini.

Kabupaten Malang memiliki banyak sekali budaya maupun kesenian daerah. Salah satunya, topeng Malang. Untuk tetap melestarikan warisan seni budaya ini, kali ini digelar festival melukis topeng Malang.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 1.255 peserta dari berbagai sekolah di kab.Malang berpartisipasi dalam festival yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1255 ini.

Di SMAN 1 Kepanjen sendiri, para peserta begitu antusias mengikuti festival ini. Segala macam persiapan dilakukan dengan matang oleh siswa. Bahkan sehari sebelum festival ini dimulai, siswa melakukan kunjungan langsung ke Sanggar Asmorobangun, Kedung Monggom desa Karang Pandan, Kec. Pakisaji yang merupakan tempat cikal bakal terlahirnya topeng Malang. Disana siswa diajari cara pewarnaan yang baik dan menyesuaikannya dengan motif . Selain itu, peserta dari SMAN 1 Kepanjen diberi penjelasan tentang nama-nama karakter tokoh topeng yang ada.

Keesokannya, tanggal 22 Agustus 2015 Festival melukis topeng diselenggarakan. Siswa SMAN 1 Kepanjen akhirnya mempraktikan cara melukis topeng di Gazebo Smaneka. Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Setiap peserta boleh menghias motif topeng sesuai kreatifitas mereka. Kebanyakan dari mereka menghias topeng Dewi Sekartaji, hanya saja ragam hias di bagian kepala sedikit berbeda dengan aslinya. Namun karya mereka patut diberikan apresiasi. Dengan waktu yang telah diberikan, mereka melukis dengan serius. Untuk topengnya sendiri, seluruh peserta mendapatkannya dari Dekranasda Kabupaten Malang.

Pada saat itu juga, ibu Hj. Jajuk Rendra Kresna hadir di SMAN 1 Kepanjen dan memberi sambutan. Banyak sekali hal-hal positif yang disampaikan. Terlebih lagi mengenai pentingnya melestarikan budaya Indonesia khususnya budaya Kab. Malang. Beliau juga mengatakan bahwa sebagai generasi muda, para pelajar harus mengembangkan potensi yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga dikemudian hari mampu menjadi memimpin yang hebat. Bukan malah menyia-nyiakan masa muda dengan tindakan negative yang merugikan diri sendiri.

“Tujuan dari acara ini sendiri yaitu melestarikan salah satu peninggalan budaya Kab.Malang. Selain itu, juga untuk mengangkat potensi dan menanamkan rasa cinta terhadap budaya oleh warga Kab. Malang”Jawab ibu Hj. Jajuk Rendra Kresna ketika ditanyai pendapat tentang acara tersebut.

Kehadiran Beliau juga disambut dengan baik oleh Smaneka, Ibu Jajuk diberi beberapa kenang-kenangan berupa novel karya siswa Smaneka sendiri dan juga cindera mata hasil karya fablab Smaneka.

Ketua TP PKK Kabupaten Malang Jajuk Sulistyowati juga menyambangi kegiatan melukis topeng yang diikuti sejumlah siswa SMPN yang ada di wilayah Kepanjen, Sabtu (22/8). Melukis topeng ini digelar di aula SMPN 4 Kepanjen, yang sekaligus diramaikan dengan pentas seni siswa setempat.

Selama pensi ini, banyak juga kreasi lain yang ditampilkan di atas panggung. Seperti menyanyi, tari tradisional, dan atraksi lainnya. [far/min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *