Inspirasicendekia.com, MALANG – Mulai tahun ini, pelayanan pendidikan di Kabupaten Malang lebih tertata dan terkendali. Dinas Pendidikan menerapkan program Education Public Service (EPS) berbasis teknologi dan sistem informasi. Apa itu?
Kadindik Kabupaten Malang Dr M Hidayat MM mengungkapkan, EPS merupakan sistem layanan pendidikan terintegrasi yang bisa diakses secara online. Sehingga, diharapkan banyak manfaatkan yang bisa didapatkan dari EPS.
“Semua aktivitas dan layanan administrasi pendidikan diharapkan lebih tersinergi dengan penerapan sistem elektronik dalam pengurusannya. Seperti e-presensi, kenaikan pangkat dan angka kredit, gaji berkala, dan e-SAKIP,” beber M Hidayat, Rabu (3/7/2019).
Tak hanya kemudahan dan efisiensi pengurusan administrasi pendidikan, menurutnya EPS juga sangat efektif membantu memastikan disiplin kinerja dan penjaminan mutu pendidikan.
“e-presensi misalnya, efektif untuk memastikan dan tingkat kedisiplinan pegawai ASN, baik guru, kepala sekolah, juga pengawas,” kata Hidayat.
Ia menambahkan, ke depan EPS juga sangat membantu guru dengan akses e-learning. Praktik pembelajaran terbaik di kelas misalnya, bisa diunggah dalam platform video untuk menjadi bagian EPS.
EPS ini sendiri baru ujicoba dan resmi dilaunching beberapa bulan lalu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019. Tetapi, sejumlah sistem pengelolaan berbasis teknologi informasi dalam program EPS ini sudah diberlakukan jauh hari sebelumnya. Aplikasi EPS sendiri bisa diunduh secara terbuka di playstore android pengguna.
Meski begitu, Kadindik Hidayat menegaskan untuk tidak asal dan mensikapi sepele penerapan EPS.
“Kami sangat berharap dukungan, guru dan kepala sekolah bisa menerima program ini. Demi kualitas pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Malang, mohon tidak main-main (menyepelekan) dengan EPS ini,” tegas pria yang kini menjalani Pelatihan kepemimpinan Nasional Tingkat II ini. [amn]
