Www.inspirasicendekia.com, MALANG – Guru pendidikan dasar jenjang SD memiliki tantangan cukup berat. Agar memiliki kompetensi bagus dan bisa sukses pembelajaran, bahan dan metode pembelajaran diharapkan terus diperdalam.
Ini seperti ditekankan kepala bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Slamet Suyono, kepada para guru dan kepala sekolah dari 111 SD dari wilayah kecamatan Pagak, Bantur, dan Donomulyo, Rabu (3/7/2019).
Ditegaskan, guru SD terutama kelas V dan VI, harus selalu membekali dirinya bahan pembelajaran yang nantinya bisa diterima dengan mudah anak didiknya. Yakni, dengan pemahaman konsep dasar materi pelajaran yang benar dan metode pembelajaran yang tepat.
Kegiatan pembinaan yang juga dalam rangka Sukses USBN 2019/2020 yang diikuti sekitar 229 peserta. Menurut Slamet, pembinaan ini menyusul adanya peningkatan hasil USBN tahun ajaran ini, sekaligus mengantisipasi tantangan selama tahun ajaran mendatang.
Terpisah, pengawas SD wilayah kecamatan Donomulyo Nur Wahid mengimbau, agar guru jangan hanya menggantungkan materi pembelajaran yang ada dalam buku paket atau lembar kerja siswa (LKS).
Lebih dari itu, lanjutnya, harus banyak mencari dan memperkaya referensi bahan ajar dari sumber lain sebanyak-banyaknya.
“Materi pembelajaran Kurikulum 2013 adalah tematik, sehingga cakupan materi yang ada masih dangkal. Nah, guru mestinya lebih memperdalam lagi dengan sumber atau bahan ajar lainnya,” tegasnya.
Nur Wahid menambahkan, tantangan guru SD juga harus banyak memberi motivasi anak didik untuk belajar.
“Setiap tatap muka, tujuan pembelajaran juga harus disampaikan dan ditekankan pada siswa,” pungkasnya. [rul]
