Inspirasicendekia.com, MALANG – SMA Negeri 1 Bantur Kabupaten Malang menjadi salah satu SMA di Jawa Timur yang merintih program Double Track. SMAN 1 ini memberi pelatihan keterampilan produktif pada siswa dengan kompetensi keahlian tersertifikasi.
“Pelatihan program Double Track ini akan diberikan selama semester ini. Keterampilan yang dilatihkan sifatnya keahlian produktif yang nantinya bisa menghasilkan produk karya,” demikian kepala SMAN 1 Bantur, Hastini Ratna Dewi, Jumat (9/8/2019) siang.
Dijelaskan Ratna Dewi, produk pelatihan yang bisa dihasilkan seperti kreasi disain foto atau disain mug atau suvenir cantik untuk multimedia. Sementara keterampilan broadcasting, lanjutnya, siswa bisa mengoperasikan dan memproduksi konten video.
Program double track ini, imbuh Ratna Dewi, tak hanya pelatihan keterampilan saja. Menurutnya, siswa juga akan diajak kunjungi industri mitra dan harus mengikuti ujin praktik kompetensi hingga dinyatakan lulus bersertifikat.
SMAN 1 Bantur menggandeng sejumlah pihak sebagai pendamping selama program double track ini. Diantaranya, SMKN 12 Malang sebagai instruktur pendamping keterampilan teknik perawatan sepeda motor dan broadcasting. Sedangkan, keterampilan multimedia difasilitasi instruktur pendamping dari SMKN 2 Singosari.
Keahlian perawatan sepeda motor misalnya, program dirancang dengan pelatihan 16 kali pertemuan. Pelatihan ini akan dilengkapi alat praktik service standar handtools dan special tool, seperti Avometer Digital dan sebagainya.
Wakil dari PT MPM, Candra Bagus Budi Setiawan mengungkapkan, perawatan sepeda motor mencakup servis, perawatan mesin, chasis, dan lainnya. Tetapi, pihaknya akan lebih memberikan keterampilan servis ringan kepada siswa.
“Yang akan diberikan adalah pengetahuan dasar-dasar teknik perawatan seperti halnya di SMK. Tetapi, untuk pekerjaab lebih pada servis ringan,” demikian pria yang juga manajer MPM wilayah Gondanglegi ini. [min]