Www.inspirasicendekia.com, MALANG – Tahun ajaran baru 2019/2020 diawali SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (SMK Mutu), Kabupaten Malang, dengan pengenalan sejumlah keunggulan yang dimiliki. Sekitar 900 siswa baru berikut wali siswa mengikuti kegiatan pengenalan sekolah ini sejak Senin, 15 Juli 2019.
“Kami menerima 1.411 siswa yang mendaftar, tetapi hanya 900 siswa yang diterima dan kini tergabung dalam 24 rombel, tersebar di 13 kompetensi keahlian,” kata Kepala SMK Muhammadiyah 7, H Pahri SAg, MM, dalam acara Taaruf dan Sosialisasi Program Sekolah bersama Walisiswa Baru.
H Pahri lalu banyak memaparkan keunggulan dan daya dukung yang dimiliki SMK Mutu. Menurutnya, pembelajaran di SMK Mutu dirancang dengan beberapa model, diantaranya Teaching Factory, serta didukung kerjasama dengan DU/DI, seperti Daihatsu, Yamaha, Insan medica, dan Suryatec.
“Model pembelajaran harus tepat guna mendukung revolusi industri 4.0, yang bercirikan big data dan konektivitas serba canggih. Harapannya, semua siswa memiliki kecakapan abad 21,” tegasnya.
H Pahri menambahkan, sejumlah program penunjang juga sudah disiapkan SMK Mutu. Dikatakan, selama dua tahun terakhir, SMK Mutu memperoleh program valunteer bahasa Inggris dari AMINEF. Tahun ini, SMK Mutu juga mendapatkan bantuan proyek untuk jurusan Mekatronika dari pemerintah.
Selain itu, lanjutnya, guna mengakomodir siswa dari luar daerah, SMK Mutu menyediakan asrama berkapasitas 300 santri.
Semua fasilitas penunjang dan daya dukung ini memperkuat SMK Mutu sebagai Sekolah Rujukan Kemdikbud dan Program Revitalisasi SMK yang sudah dijalankan di SMK Mutu.
Kegiatan taaruf ini juga dikemas dengan silaturahim bersama, dilanjutkan penyerahan siswa baru oleh perwakilan orang tua kepada pihak sekolah. [rul]