Inspirasicendekia.com, MALANG – Cabor beladiri ju jit su menunjukkan eksistensinya di even Porkab Malang VII/2018. Meski baru seumur jagung, para atlet cabor ini menampilkan kemampuan terbaiknya dalam persaingan memperebutkan medali juara.
“Para atlet turun di nomor pertandingan kelas A sampai F. Alhamdulillah ju jit su bisa diikuti para atlet dari 8 kecamatan,” kata Lucky Achadianto, ketua panpel cabor Ju jit su Porkab Malang, usai penyerahan medali juara di lapangan tenis indoor Polres Malang, Rabu (21/11) petang.
Dikatakan, sejumlah 150 atlet sebenarnya terdaftar sebagai peserta. Akan tetapi, lanjutnya, beberapa atlet absen dikarenakan sakit dan sebab lain. Mereka memperebutkan total 36 medali dari enam kelas putra dan putri.
Sebelum pertandingan digelar, pembukaan sempat dihadiri langsung Kapolres Malang AKBP Yade Setiyawan Ujung SIK. Kehadiran Kapolres Ujung cukup memotivasi atlet yang berkesempatan memberikan ucapan selamat bertanding langsung kepada semua atlet.
Hasil juara pertandingan cabor ini didominasi kontingen kecamatan Kepanjen, dengan perolehan 11 medali. Disusul peringkat juara 2 ditempati kontingen kecamatan Ngajum dan juara 3 diraih kecamatan Wagir.
Menurut Lucky, dari debut awal di even resmi Porkab Malang ini diharapkan bisa memotivasi perkembangan para atlet ju jit su mendatang. Pihaknya mentargerkan hingga setahun ke depan, jumlah dojo bertambah lebih banyak di kecamatan yang ada.
“Targetnya, terbentuk lebih banyak dojo di tiap kecamatan, terutama di kelompok pelajar usia 21 tahun ke bawah dan disiapkan untuk turun di even porprov Jatim tahun depan,” imbuh pelatih DAN 1 dengan sabuk hitam ini.
Saat ini, lanjut Lucky, ju jit su memiliki setidaknya enam atlet andalan yang siap porprov. Jika ada kesempatan tanding, mereka bisa dipersiapkan dengan target terbaik untuk Kabupaten Malang mendapatkan medali emas. [min]
