KESUKSESAN membutuhkan modal untuk bisa mencapainya. Kemampuan memahami sesuatu menjadi prasyarat penting untuk bisa diraihnya sebuah prestasi.
Modal berprestasi ini contohnya yang dimiliki Intan Ayu Permatasari, dari SMKN 1 Turen Kabupaten Malang. Siswi yang mengambil program keahlian Akuntansi ini mampu meraih peringkat terbaik final Tryout Kompetensi Masuk Dunia Kerja 2021 Jawa Pos Radar Malang, yang digelar secara daring belum lama ini.
Sejumlah 6 ribu lebih pelajar SMK bersaing menjadi peserta Tryout Kompetensi ini. Ada 100 butir soal yang harus dikerjakan peserta, mencakup kompetensi dasar, tes intelegensi umum, wawasan kebangsaan dan tes karakteristik kepribadian. Dan, Intan Ayu akhirnya berhasil meraih juara 2 saat babak final.
Karuan saja, Intan Ayu bisa dibilang pelajar cerdas, yang punya daya tangkap kuat dan kemampuan memahami yang cukup baik. Dan, ini sering ditampakkanya saat mengikuti pembelajaran di kelas.
“(Intan Ayu) anaknya memang pendiam, tetapi cukup pandai sebenarnya. Kalau belajarnya sedikit-sedikit, tetapi penjelasan materi pelajaran oleh guru langsung bisa ditangkapnya. Sementara, temannya yang lain masih harus bertanya dan diulang penjelasannya,” demikian Devi Nurahmawati, guru wali kelas XI Akuntansi SMKN 1 Turen.
Siapa sangka, daya tangkap yang bagus yang dimiliki Intan Ayu bermanfaat ketika menghadapi materi soal yang diberikan dalam waktu terbatas. Saat menghadapi kompetisi tryout, ia bahkan mengaku tidak banyak persiapan.
“Untuk persiapan tryout kompetensi pertama (babak penyisihan), saya tidak belajar apa-apa karena tidak tahu materi apa yang akan diujikan. Ternyata yang diujikan adalah materi SKD (kompetensi dasar), jadi saya menjawab soal dengan bismillah dan pasrah saja,” aku Intan Ayu.
Dari pengumuman, ia ternyata lolos babak final. Sebagai persiapan, ia pun lebih serius belajar mengenai materi SKD. Beruntung, pembelajaran SMKN 1 Turen di masa pandemi tetap dilaksanakan secara daring via Zoom dan Microsoft Teams.
“Alhamdulillah, akhirnya saya dapat memperoleh juara. Ini tentunya dengan pertolongan Allah SWT, juga berkat doa dan dukungan dari orang tua, serta peran bapak/ibu guru pengajar,” demikian putri pasangan Yatim dan Ning Ika Purnamasari ini.
Bagi remaja kelahiran 29 Agustus 2002 ini, apa yang bisa diraihnya begitu bermakna dan cukup mengesankan. Terlebih, ia sebenarnya beberapa kali pernah mengikuti olimlipade kompetensi akuntansi, meski masih belum beruntung bisa lolos sampai final.
Prestasi juara Tryout Kompetensi ini pula yang bisa menjadi motivasi keteladanan bagi siswa lainnya. Karena, Intan Ayu bisa dibilang siswi yang gigih dan tak mudah menyerah atau putus asa.
Dengan pestasi juara yang diraih ini, ia berharap dapat menjadi bekal kompetensi untuk masuk di dunia kerja nantinya, karena beberapa pekerjaan menggunakan tes SKD sebagai salah satu rangkaian seleksinya. [rul]
