inspirasicendekia.com, MALANG – Upaya menghentikan persebaran Covid-19 juga datang dari perguruan tinggi. Pihak Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat disain untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan.
Produksi APD melalui RS UMM ini menyusul hasil koordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terkait pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis yang menangani Covid-19, belum lama ini. Salah satunya, dengan mempertemukan suplier bahan baku dengan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) yang memproduksi baju APD.
dr Thontowi Djauhari, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RS UMM membenarkan, pihak Bakorwil Malang telah mengambil blue print desain APD Coverall yang dibuat. Baju pelindung diri Coverall dari RS UMM ini bisa diproduksi lebih banyak. Bahannya, dari Parasut Ripstop T190 atau Poly Propylene Spun Bonded. Pakaian ini diyakini sudah bisa memberikan pakaian kedap dari cairan
Dikatakan, kebutuhan APD di RS UMM sudah mencukupi. Bakorwil berkoordinasi dengan UMM untuk memproduksi sesuai standar, karena setelah dijahit harus disemprot disinfektan.
“Alat inovasi kesehatan prakarsa UMM di tengah pandemi global Covid-19 ini rencananya akan diproduksi masal, untuk membantu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan para tenaga kesehatan,” kata dr Thontowi Djauhari, Senin (31/3).
dr Thontowi berharap, ada pihak yang bersedia membantu mengembangkan dan mendanai projek inovasi kesehatan ini. Sementara ini, lanjutnya, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk mengantisi apabila ada lonjakan pasien COVID-19 sebulan ke depan.
Dia juga menghitung, kebutuhan APD untuk menangani COVID-19, paling tidak sekali menangani pasien ditaksir membutuhkan 18 Coverall.