Inspirasicendekia.com, MALANG – Aksi sosial Arek Kepanjen (AK) Peduli digelar oleh relawan AK di sisi Timur komplek stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (7/1). Tak seperti biasanya, kali ini kegiatan AK Peduli diramaikan juga dengan penggalian dana donasi dari potong rambut.
Penggalian donasi tak biasa ini dilakukan kru Tjangkir Tjoekoer Kepanjen. Membuka tenda potong rambut outdoor, sejumlah tujuh tukang cukur (hairstylish) yang ada secara bergantian melayani pengunjung area Bhumi Kanjuruhan yang ingin potong rambut.
“Ya, potong rambut ini memang tidak gratis, namun hasil ongkos sukarela konsumen sepenuhnya akan disumbangkan ke AK Peduli,” kata founder Tjangkir Tjoekoer Angga Bagus Wijaya, di sela-sela aksi sosial di Kanjuruhan, Minggu (7/1) pagi.
Kru Tjangkir Tjoekoer ini membuka tenda dan start melayani potong sejak pukul 6.30 WIB, dan mengaku sudah sekitar 25 kepala dilayani potong rambutnya. Cukup banyak antren pengunjung untuk potong rambut, sehingga praktis para tukang cukur ini relatif memiliki jeda waktu istirahat hanya sebentar.
Angga Bagus merencanakan akan terus menggelar kegiatan serupa bersama AK Peduli.
“Insya Allah akan terus dilakukan kegiatan (aksi sosial) seperti ini. Ya, sebagai manusia butuh penyeimbamg hidup saja,” tekadnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan serupa sebelumnya dilakukan bersama Yatim Mandiri Kepanjen. Yakni melayani potong gratis anak panti asuhan di Desa Brongkal Pagelaran. Bahkan, apa yang diniatinya ini dilakukan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bengkel ‘Artis’, yang ada di Desa Srigonco, Bantur, yang kemudiaan agak viral dan dilirik acara Hitam Putih di TV nasional.
Bagi Angga Bagus, jangan lah dianggap berbuat baik untuk sesama ketika kaya. Menurutnya, tukang cukur pun bisa berbuat bagi orang lain.
“Apa yang bisa kita lakukan bisa juga berarti bagi orang lain. Berbuat kebaikan tidak semata harus uang,” demikian bapak satu anak ini.
Selain potong rambut amal oleh kru Tjangkir Tjoekoer, siang itu relawan AK juga menggelar pentas akustik terbuka dan donor darah bersama satu mobil tim UTD PMI Kabupaten Malang. Dari acara AK Peduli ini, akhirnya terkumpul dana amal total sejumlah Rp 2.087.000. (min)