Www.inspirasicendekia.com, MALANG – Pelatihan dan Sertifikasi Mekanik Sepeda Motor digelar Kementerian Perindustrian RI bersama Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) Jawa Timur, Senin (29/7/2019). Diklat ini untuk membekali keahlian kerja profesional bagi 20 peserta se Jatim.
Pelatihan dan sertifikasi mekanik ini dilangsungkan di bengkel Kelas Industri Honda SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, selama 29 Juli sampai 2 Agustus 2019. Direktur Industri Maritim, Transportasi Udara dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian RI, Ir Immanuel T Hamonangan Silitonga, berkesempatan hadir langsung membuka kegiatan ini.
Perwakilan PT. MPM Jawa Timur, Naim Modori mengungkapkan, pihaknya ditunjuk Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) melaksanakan pelatihan dan sertifikasi mekanik ini. Tujuannya, agar peserta calon mekanik memiliki keahlian kerja profesional standar industri dan SKKNI.
“20 peserta diklat dan sertifikasi ini dari lulusan SMK se Jawa Timur. Pelaksanaan diklat ini digelar tiga tahap dengan peserta berbeda. Yakni, di Malang, Ponorogo dan Kota Surabaya,” jelasnya, di sela pelatihan, Senin (29/7) siang.
Dijelaskan Naim, dipilihnya learning center Kelas Honda SMK Muhammadiyah 1 karena dinilai fasilitas dan alat bengkelnya sudah memenuhi standar untuk uji kompetensi. SMKM 1 sendiri sudah menyelenggakan Kelas Honda dan menjadi sekolah binaan PT AHM sejak 2014 silam.
Salah seorang peserta asal Magetan, Gandi Wahyu Pratama, mengakui mendapatkan kemanfaatan kegiatan diklat dan sertifikasi ini. Meski telah menjalankan bengkel kecil-kecilan, menurutnya banyak yang didapat dari kegiatan yang diikutinya ini.
“Ya, menambah wawasan dan pengalaman baru terkait mekanik. Banyak yang sebelumnya tidak saya dapatkan di sekolah. Materi yang diberikan di sini lebih detil dan mudah dipahami,” kata lulusan SMKN 1 Bendo ini.
Informasinya, selain mendapatkan tambahan bekal keahlian profesional, tiap peserta juga diberi bantuan satu set tool dan 1 unit mesin compressor untuk lima orang. [min]