Banyak Pagu Tidak Terpenuhi, PPDB Online SMA/SMK Diperpanjang Dua Hari

Inspirasicendekia.com, MALANG – Sistem PPDB online tanpa batasan zona didapati masih belum berhasil menghasilkan persebaran calon siswa baru secara merata di semua sekolah negeri. Hingga batas akhir masa pendaftaran online Jumat (6/7) pukul 00.00 WIB, sejumlah sekolah didapati masih belum terpenuhi pagunya.

Di Kabupaten Malang misalnya, berdasarkan hasil rekapitalisi akhir PPDB jenjang SMAN tercatat masih mengalami kekurangan pagu sejumlah 395 kursi. Kekurangan pagu ini terjadi pada lima SMAN dari 13 sekolah yang ada. Tercatat, jumlah peminat SMAN di Kabupaten Malang berdasarkan jumlah siswa yang mengambil PIN mencapai 3.818 orang, sementara pagu yang tersedia di semua SMAN sejumlah 4.094 siswa.

Secara total jumlah peminat pilihan 1 dan 2 pada PPDB online SMAN di Kabupaten Malang mencapai 6.376 orang. Tetapi, kenyataannya masih ada kekurangan pagu yang belum semua terisi sejumlah 395 kursi. Kekurangan pagu ini banyak terjadi di SMAN 1 Pagak (142), SMAN 1 Ngantang (76), SMAN 1 Bantur (90) dan SMAN 1 Gondanglegi (49).

Berdasarkan jumlah siswa diterima sejumlah 3.699 orang dibandingkan pendaftar atau peminat pilihan 1 sejumlah 3.818, maka terdapat selisih 119 pendaftar yang tidak diterima.

Kenyataan ini mendapatkan respon Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Setelah memperhatinkan di sejumlah daerah banyak SMA/SMK yang pagu belum terpenuhi
akhirnya Gubernur Jatim Soekarwo memutuskan untuk membuka PPDB susulan secara online untuk pemenuhan pagu kurang tersebut.

Dalam akun resminya, Kadindik Provinsi Jatim Saiful Rahman menegaskan bahwa perpanjangan pendaftaran kali ini bebas zona. Pendaftaran akan dibuka Senin (10/7) mulai pukul 24:00 WIB dan berakhir Selasa (11/7) pukul 24:00 WIB. Masa pendaftaran susulan ini berlaku untuk SMA dan SMK se Jawa Timur.

Saiful menegaskan, peserta yang sudah diterima di sekolah sebelumnya, tidak bisa mendaftarkan kembali, sebab sistem akan mengunci dengan sendirinya. Namun, lanjutnya, mereka yang belum diterima dipersilakankan mendaftar dengan menggunakan PIN yang sudah dimiliki.

Terkuncinya sistem ppdb online setelah ditutup masa pendaftaran 3-6 Juli 2017 dan diumumkan secara resmi pihak Dindik Jatim ini dibenarkan Iman Prasetya, tim IT PPDB online SMAN 1 Kepanjen. Menurutnya, sistem aplikasi ppdbjatim.net sudah tak bisa diakses lagi setelah ditutup.

“Konten sudah disabled dan tidak bisa dilihat lagi menu-menunya,” kata Iman, Sabtu (8/7) malam. [min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *