Bangun Mutu Akademik, SMAN 1 Borong OSN Jatim, 65 Siswa Lolos PTN

inspirasicendekia.com, MALANG – Sejumlah 65 siswa SMAN 1 Kepanjen Kabupaten Malang berhasil lolos SNMPTN tahun ini. Mereka diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) kebanggaan.

Dari penelusuran guru Bimbingan Konseling SMAN 1 Kepanjen, sejumlah siswa yang diterima PTN ini mayoritas didominasi lulusan program IPA.

“Siswa kelas XII pendaftar SNMPTN 2019 ini sejumlah 138 anak. Ini sesuai kuota 40 persen. Tetapi, yang lolos dan diterima PTN sejumlah 65 siswa,” kata Syarifatur Rofiah, guru Bimbingan Konseling, SMAN 1 Kepanjen, Rabu (15/5/2019) siang.

Berdasarkan data yang ada, tercatat enam siswa diterima kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPS) di berbagai program studi. Salah satunya, Galuh Puja Mahdyasiwi dari program MIA-2, yang diterima kuliah di jurusan Statistika IPB.

Sedangkan, paling banyak diterima di Universitas Brawijaya Malang (UB) Malang. Sarifatur menyebutkan, dua lulusan juga diterima di Universitas Jember, masing-masing prodi pendidikan dokter dan pendidikan dokter gizi.

Selain banyak lolos seleksi PTN, SMAN 1 Kepanjen juga memborong juara Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMA hingga tingkat provinsi Jawa Timur. Total 8 (delapan) prestasi OSN diraih siswa-siswa SMAN 1 Kepanjen dari mapel masing-masing.

Kepala SMAN 1 Kepanjen, Sugeng Satrio Utomo MPd mengungkapkan, membangun prestasi terutama akademik memang sudah menjadi tradisi yang terus dipertahankan di sekolah ini.

“Mencapai prestasi akademik selalu kami prioritaskan. Meski tahun ini belum sepenuhnya memuaskan, akademik harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan mendatang,” kata Sugeng.

Ditegaskan, prioritas kualitas akademik ini tidak hanya pada pencapaian hasil, melainkan juga pada prosesnya.

“Proses pembelajaran kami jamin betul. Tidak boleh ada jam pelajaran kosong. Peningkatan kompetensi guru juga kami dukung sepenuhnya, asal bisa mengatur waktu dengan kewajiban pada anak didik,” tandanya. [amn]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *