Inspirasicendekia.com, MALANG – Keterbatasan dan kondisi fisik yang kurang sempurna bukan menjadi halangan untuk bisa berprestasi tak terkecuali di bidang olahraga. Demikian halnya dengan sejumlah pelajar difabel jenjang SD sampai SMA Kota Malang ini, mereka pun siap unjuk kemampuan layaknya orang normal.
Seperti tampak di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (8/3), sejumlah pelajar penyandang difabel cukup terampil mengikuti lomba olah raga yang digelar khusus untuk penyandang difabel. Ajang olah raga ini diselenggarakan oleh Dispora Kota Malang selama 7-9 Maret 2017.
Saat ditemui di lokasi lomba, Rusmiati, salah seorang pembina dari lembaga SMPLB Negeri Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang mengungkapkan, lomba olah raga untuk difabel kali ini diikuti oleh atlet paralympic dari 15 lembaga sekolah. Menurutnya, masing-masing lembaga mengirimkan 8 sampai15 atlet.
“Total atlet bersaing di event paralympic tingkat Kota Malang ini sekitar 150 atlet. Mereka adalah pelajar jenjang SD/SMP/SMA dengan batasan umur maksimal 16 tahun,” terangnya.
Dikatakan, cabang olah raga yang dilombakan hanya diikuti penyandang tuna rungu dan tuna grahita. Yakni, cabor renang, lompat jauh, lempar cakram, tenis, badminton, lari 100 meter, dan lari 200 meter.
“Hasil lomba tersebut nanti akan dijaring atlet difabel untuk mengikuti ajang Paralympic tingkat Jatim dan tingkat selanjutnya,” imbuhnya.
Tahun 2016 lalu, kata Rusmiati, atlet difabel Kota Malang berhasil mengukuti lomba cabor renang difabel tingkat nasional. [ryn/rul]
