Inspirasicendekia.com, MALANG – Penurunan kuota pendaftaran mahasiswa baru jalur SNMPTN hingga 25 persen tahun ini sepertinya tidak begitu berdampak pada merosotnya pendaftar di PTN. Hingga hari batas akhir pendaftaran online yang diperpanjang sehari, Selasa 7 Maret 2017, jumlah pendaftar dan peminat tidak jauh berbeda dibanding pada SNMPTN tahun lalu.
Dari rilis data Rekapitulasi Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN 2017 UM yang dikeluarkan Rabu (7/3) siang, data jumlah pendaftar 2017 UM didapati turunnya hanya sekitar 11,79%. Penurunan ini jauh lebih kecil dibanding jumlah penurunan kuota calon mahasiswa baru yang bisa mendaftar tahun ini, yakni 25%. Bahkan, jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, bisa dikatakan terjadi peningkatkan jumlah pendaftar dan peminat SNMPTN UM.
Aminarti S Wahyuni, Koordinator Informasi dan Publikasi Humas UM mengungkapkan, dikarenakan ketentuan kuota yang boleh ikut SNMPTN 2017 turun 25 persen, maka wajar terjadi penurunan jumlah peserta atau pendaftar SNMPTN. Menurutnya, logikanya mestinya penurunan juga berkisar 25% tahun ini. Tetapi, katanya, yang mendaftar dan memilih UM berdasarkan data pendaftar 2017, turunnya hanya 11,79% saja.
“Ya kesimpulannya peminat maupun pendaftar ke UM justru sedikit ada peningkatan dibanding tahun lalu. Karena, logikanya kalau kuota peserta yang boleh ikut jalur SNMPTN 2017 turun 25 persen, tetapi hingga akhir pendaftaran di UM hanya mengalami penurunan peminat 13,41 persen dan pendaftar 11,79 persen saja,” terang perempuan yang akrab dipanggil Yuyun ini, Rabu (7/3).
Dari total daya tampung mahasiswa baru UM 2017 sejumlah 1.957 orang, tahun ini UM mengalami penurunan 299 maba atau sekitar 13,25 persen. Hal yang sama juga terjadi pada pendaftar jalur Bidik Misi, yang mengalami penurunan daya tampung dan jumlah pendaftar. Tahun ini, pendaftar Bidik Misi di UM menurun sejumlah 1,090 maba atau sekitar 10,89 persen dibanding tahun lalu. [min]