Inspirasicendekia.com, MALANG – Cabor atletik cukup bisa diperhitungkan untuk bisa mendapatkan prestasi dalam kejuaraan. Atlet nomor lintasan menjadi andalan atletik mendulang medali juara.
Ini setidaknya terlihat dari hasil Porkab Malang VII/2018 yang digelar di lintasan stadion luar Kanjuruhan di Kepanjen, Minggu (18/11). Sejumlah atlet didapati potensial dan cukup menjanjikan dari hasil lomba yang diikutinya.
Rosuli, ketua Harian PASI Kabupaten Malang mengungkapkan, sejumlah 20 nomor pertandingan putra dan putri dilombakan cabor atlet pada Porkab Malang. Nomor paling banyak diikuti atletik adalah jarak jauh 5000 meter, dan jarak menengah 800 meter jarak.
“Nomor lintasan lari jarak pendek 100 dan 400 meter memiliki atlet yunior potensial dan cukup bisa diandalkan. Juga jalan cepat meski atletnya masih belum merata di kecamatan-kecamatan,” kata Rasoli.
Sementara di nomor lapangan, lanjutnya, didapati bibit atlet cukup menjanjikan di nomor tolak peluru dan lompat jauh.
“Nomor lapangan yang krisis di lompat tinggi, cakram putri juga tidak ada. Kalau lompat tinggi memang alatnya kesulitan di daerah,” imbuhnya.
Tidak ada pecah rekor pada hasil Porkab, namun menurutnya kemampuan atlet bisa dipetakan mana yang intensif berlatih. Ia mendapati setidaknya 4 atlet baru yang berpotensi dan bisa diproyeksi berprestasi ke depannya.
“Masih banyak yang atlet comotan, punya bakat alam atau sebenarnya menjadi atlet cabor lain. Tetapi, atlet yang latihan kontinyu kelihatan, cukup bisa diandalkan dan diprediksi peluangnya bisa berprestasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, kata Rosuli, PASI Kabupaten belum lama ini mengikuti kejurprov atletik di Surabaya 23-25 Oktober 2018 lalu. Dari nomor lomba yang diikuti, hasilnya cukup maksimal dengan perolehan lima medali emas.
Atlet andalan yang diturunkan PASI Kabupaten Malang diantaranya Dewa Radika (SMANOR), Ari dan Shinta dari Tumpang, dan Dita Indah Sari dari kecamatan Tirtoyudo.
“Kejurprov ini sebagai ajang tryout lima atlet andalan PASI proyeksi Porprov 2019 dengan target lima medali emas. Nomor andalan ada di jarak pendek, jalan cepat, jarak jauh dan kemungkinan lompat jauh, dan jarak menengah,” demikian Rosuli. [min]