Inspirasicendekia.com, MALANG – Tahun ajaran 2019/2020 mendatang, tuntutan kinerja guru akan lebih berat. Agar mutu pendidikan meningkat, guru diminta bisa lebih fokus dalam memenuhi tugas mengajarnya.
Setidaknya, fokus peningkatan kinerja guru ini pada jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Malang.
“Agar mutu pendidikan lebih merata dan meningkat lagi, pembinaan akan diberikan kepada guru kelas 5 dan 6 SD untuk Sukses USBN tahun mendatang,” kata Slamet Suyono, kepala bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kamis (13/5/2019) sore.
Menurut Slamet, Dindik Kabupaten Malang berupaya agar terjadi pemerataan mutu akademik, dan tidak terjadi selisih tajam hasil USBN antarsekolah. Dengan penyiapan khusus guru kelas 5-6, ia berharap terus ada peningkatan hasil ujian sehingga rerata minimal 8,0 bisa dicapai.
Slamet Suyono menambahkan, selain kepada guru kelas, fokus peningkatan mutu pendidikan SD juga akan dilakukan pada para guru CPNS dan P3K.
“Banyak guru CPNS masih muda dan belum memiliki pengalaman mengajar di sekolah. Nah, harus kita samakan mindset agar bisa cepat menyesuaikan dengan kebutuhan mutu pendidikan di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Jam pulang guru yang menyesuaikan kewajiban jam kerja ASN juga akan banyak dimanfaatkan. Terutama, untuk penambahan bimbingan belajar dan penguatan pendidikan karakter.
“Kalau biasanya siswa SDN pulang lebih awal. Nantinya, sisa waktu selesai pelajaran sebelum jam pulang bisa dimanfaatkan. Misalnya, dengan berbagai kegiatan pendidikan karakter dan keterampilan,” beber Slamet. [amn]