Inspirasicendekia.com, MALANG – Rasa syukur dan cinta Pertiwi ditunjukkan dengan istimewa setidaknya 1.800 pelajar SMKN 1 Turen Kabupaten Malang, Senin (19/8/2019) siang. Mereka menggelar tarian massal sepanjang sekitar 500 meter di jalan Panglima Sudirman Turen.
Mengenakan atribut seragam sekolah, didominasi warna putih dan merah, ribuan pelajar berikut para guru inipun memadati jalan poros ini. Hampir semua membawa kain selendang dan syal untuk menari.
“Tarian massal ini diikuti hampir 1.800 pelajar sebagai bentuk persembahan SMKN 1 Turen mengisi Kemerdekaan Indonesia ke-74. Konsep awalnya kegiatan adiwiyata, sekligus nguri-nguri budaya mewarisi peninggalan sejarah banga,” kata Kepala SMKN 1 Turen, H Sali Rochani, di tengah-tengah peserta tarian massal, Senin (19/8) siang.
Dikatakan, secara khusus tari massal ini membawakan tarian Bapang asli Kabupaten Malang. Ia berharap, yang ditampilkan ini menambah ketertarikan sendiri warga masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal sehingga meningkatkan potensi wisata budaya Kabupaten Malang.
“Kabupaten Malang sudah terkenal dengan destinasi wisata alamnya. Jika tarian massal semacam ini dikemas lebih, diharapkan nantinya menambah ikon wisata budaya daerah,” harap Sali.
Selama kurang lebih satu jam, pelajar dan guru SMKN 1 ini membantuk formasi barisan berjajar sepanjang jalan raya. Dua tarian dibawakan penari, yakni tarian Bapang Malang dan Tortor asli Sumetera.
Apriliani Iswati, guru Seni Budaya SMKN 1 Turen mengungkapkan, hanya dua pekan waktu digunakan untuk persiapan dan latihan tarian masal ini.
“(Persiapannya) karbitan, hanya dua mingguan untuk latihan. Saking banyaknya peserta, latihan harus dibagi per kelas tiap satu jam,” kata Apriliani. [amn]