Vaksinasi 1.900 Dosis di SMKN 1 Turen, Siswa Senang Bisa Sekolah Kembali

MALANG – Cakupan vaksinasi Covid-19 semakin meluas dan menyasar pelajar di Kabupaten Malang. Dengan sudah tervaksin, pelajar lebih siap mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.

Vaksinasi bagi kelompok usia pelajar ini giliran didapatkan siswa-siswi SMKN 1 Turen Kabupaten Malang mulai hari ini, Rabu (22/9/2021). Sejumlah 1.900 dosis vaksin Sinovac disiapkan bagi pelajar SMKN 1 ini hingga Kamis (23/9) besok.

Sejak pagi, peserta vaksin SMKN 1 Turen sudah mendatangi sekolah dengan tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tempat duduk antrean peserta dipusatkan di lapangan semi indoor, sebelum mengikuti screening kesehatan dan mendapatkan injeksi vaksin yang ditempatkan terpisah di dua aula gedung yang cukup luas.

Femita Aulia Putri misalnya, antusias mengikuti vaksinasi karena mengaku berharap tubuhnya menjadi imun dari virus Covid-19. Terlebih, vaksin dibutuhkannya agar bisa mengikuti pembelajaran tatap muka dengan aman di sekolah.

“Ya, harapannya tubuh saya lebih sehat dan tahan virus, dan tidak terjadi (efek) apa-apa sesudah vaksin tadi. Apalagi, sejak minggu kemarin, saya sudah masuk sekolah lagi, dibatasi 18 siswa per kelas,” harap Femita Aulia usai vaksin, Rabu (22/9) siang.

Siswi jurusan Bisnis dan Daring Pemasaran ini mengaku cukup senang, karena sudah bisa mengikuti pembelajaran secara luring. Karena, menurutnya, saat belajar tatap muka pelajaran lebih bisa diterima, dan bisa lebih fokus saat mengikutinya.

Harapan ini juga diakui Aisyatur Khoiriyah dan Diva Ari Agustin. Kebetulan, keduanya sudah lebih awal mengikuti vaksin di desa masing-masing di wilayah kecamatan Sumbermanjing Wetan. Mereka mengaku antusias bisa mendapatkan vaksin secepatnya

“Ya, ingin terbebas dari virus corona. Juga, agar bisa segera sekolah tatap muka,” kata Diva Ari, diamini temannya tersebut.

Terpisah, waka Humas SMKN 1 Turen, Lilik Yulaika mengungkapkan, totalnya vaksin yang disiapkan adalah 1.900 dosis Sinovac I.

“Hari pertama ini disiapkan 1.200 dosis vaksin. Kami dibantu vaksinator dan tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit Bokor Turen,” kata Lilik Yulaika.

Dikatakan, jumlah dosis vaksin Sinovac yang disiapkan ini bisa diberikan bagi semua pelajar SMKN 1 Turen. Akan tetapi, beberapa siswa memang sudah mendapakan vaksin yang diberikan di lingkungan tempat tinggalnya.

“Ada sekitar 150 anak yang terekam sudah tervaksin di tempat lain. Namun, mereka tetap harus ke sekolah menunjukkan kartu vaksin yang sudah didapat. Kami ingin tetap memastikannya,” imbuhnya.

Lilik Yulaika mengungkapkan, meski semua siswa sudah tervaksin nantinya, pihaknya tetap mematuhi regulasi dan prokes yang berlaku terkait antisipasi Covid-19. Menurutnya, ini dilakukan dengan membangun komunikasi intensif dengan Satgas Covid-19 dan pihak-pihak terkait.

Dikatakan, SMKN 1 Turen tetap menjalankan PTM terbatas, meski semua siswa sudah tervaksin. Saking hati-hatinya, tiap siswa akan selalu dipantau melalui konfirmasi satgas di wilayahnya.

“Karena masih PPKM Level 2, pembelajaran masih terbatas. Bagi siswa yang mengikuti luring pun, juga selalu dipastikan riwayat dan kondisi kesehatan anak. Jika kurang sehat, tidak diizinkan masuk sekolah dulu,” demikian Lilik Yulaika. [amn]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *