UN Berbasis Komputer, Enjoy Saja!

UN Berbasis Komputer, Enjoy Saja!

Sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diterapkan resmi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sejak tahun pelajaran 2014/2015 lalu. Sebagai sistem UN baru yang lebih mengandalkan infrastruktur IT yang bisa menampung aplikasi sistem dan content soal yang bisa diakses cukup dari layar monitor komputer.

Karena itu, kapasitas pengguna dalam hal ini operator dan siswa peserta ujian online sangat dijamin benar-benar bisa memanfaatkannya. Selain infrastruktur IT dan jaringan, persiapan operator dan pengguna menjadi yang paling berat untuk diupayakan. Sehingga, pelatihan proktor serta simulasi dan tryout merupakan tahapan yang harus dilalui agar benar-benar sukses selama UNBK.

Ditanya soal evaluasi pelaksaan UNBK, ketua MKKS SMK Kabupaten Malang Ir R Didik Indratno MM mengungkapkan, sistem UNBK secara umum sudah tidak ada masalah atau kendala. Apalagi, pemerintah telah menunjukkan dukungan bagi sekolah yang siap melaksanakan UN dengan sistem ini.

Menurut Didik, kekhawatiran yang berlebihan, terutama orang tua siswa, tidak perlu terhadap anaknya yang menjalankan ujian. Soal listrik padam misalnya, bisa dijamin hasil peserta mengerjakan soal tidak hilang karena hak 2 jam waktu pengerjaan. Apalagi, sudah ada jaminan pihak terkait untuk tidak ada pemadaman listrik.

“Laporan yang Saya terima, siswa lebih bisa memanfaatkan waktu saat mengerjakan soal. Waktu tidak banyak tersita untuk membolak-balik soal dan mengarsir lmbar jawaban seperti pada ujian berbasis kertas. Bahkan, saat hari pertama soal Bahasa Indonesia, sejumlah siswa selesai setengah jam lebih cepat,” terang Didik di kantornya.

Dengan lebih mudahnya penyelenggaraan UNBK ini, menurut Didik sangat beralasan jika sistem UNBK ini nantinya digunakan lebih luas, bahkan semua sekolah melaksanakannya. Di Kabupaten Malang, lanjutnya, sejumlah 51 SMK yang sudah memiliki proktor UNBK bisa membantu lebih cepat kalau nantinya mau diimbaskan pelatihan operator yang sudah pernah didapatkan.

Sebelumnya, pihak Dindik Kabupaten Malang mentargetkan tahun depan 93 sekolah siap melaksanakan UNBK. Jumlah sekolah ini bertambah tahun berikutnya menjadi 125 sekolah.

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *