inspirasicendekia.com, MALANG – Pembelajaran berbasis informasi teknologi (IT) atau daring menjadi tantangan profesi yang harus dikuasai guru. Diklat penguasaan pembelajaran daring ini diberikan kepada guru SDN di wilayah kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (30/1/2021).
Diklat ini diikuti ratusan guru dari 36 lembaga SDN di wilayah kecamatan sejak pagi. Total peserta diklat semua adalah 104 guru.
“Pelaksanaannya dibagi selama tiga hari. Ya, karena harus dipatuhi juga protokol kesehatan saat pandemi,” demikian pengawas TK/SD Dinas Pendidikan Korwil Wajak, Suprapto, Sabtu (30/1) siang.
Dikatakan, pelaksanaan diklat peningkatan mutu pembelajaran berbasis IT sama dengan 32 jam. Sementara, materi yang diberikan tidak semata aplikasi praktis yang bisa diterapkan para guru SD dalam pembelajarannya.
Suprapto menambahkan, diberikan juga wawasan tentang kebijakan nasional terkait pendidikan dasar. Pembekalan materi khusus ini diberikan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang melalui sekretaris Dinas Pendidikan dan kepala bidang Pendidikan SD.
“Tingkat partisipasi peserta diklat cukup bagus. Dan, kami berharap hasilnya bisa diimplementasikan dengan baik oleh para guru dalam pembelajaran,” tandasnya.
Sementara, Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak Totok Sugiarta mengungkapkan, selain sebagai tuntutan profesi guru pembelajaran IT di jenjang SD tetap dibutuhkan dan perlu harus ditingkatkan.
Menurutnya, mengajar dengan memanfaatkan IT bisa menjadi pilihan lain untuk memotivasi belajar siswa.
“Pembelajaran berbasis IT perlu untuk menghasilkan pilihan pembelajaran efektif di kemudian hari. Terlebih, untuk pembelajaran daring atau non-tatap muka yang kini juga harus banyak dilakukan,” kata Totok.
Ditambahkan, apa yang diberikan dalam diklat mutu pembelajaran ini juga sebagai upaya mengurangi kesenjangan kompetensi yang terjadi pada guru SD. Menurut Totok, kesenajangan kompetensi ini masih terlihat dalam penguasaan IT untuk menunjang pembelajaran terutama pada guru ASN angkatan lama. [rul]