Terapkan SKS, Guru SMAN Kepanjen Susun Satuan Kegiatan Belajar Mandiri 

MALANG – Libur semester gasal 2017/2018 dimanfaatkan pihak 1 Kepanjen melakukan kegiatan dari program sistem kredit semester (SKS) yang diterapkan. Semua guru menyusun unit kegiatan belajar mandiri untuk implementasi program SKS tersebut.

“Tahun ini SKS diterapkan sepenuhnya dalam pembelajaran di SMAN 1 Kepanjen. Tahun sebelumnya SKS hanya diterapkan by class, diutamakan bagi siswa yang memilih percepatan belajar hanya dua tahun,” terang kepala SMAN 1 Kepanjen Maskuri, di sela Bintek Penyusunan UKBM dan SKP di aula sekolah setempat,  Selasa (19/12) siang.

Dikatakan, dalam menyusun UKBM ini dibutuhkan pemahaman dan penguasaan oleh semua guru terkait silabus, kompetensi dasar (KD) materi dan pemetaannya. Ini diawali dengan menyusun peta kode-kode KD, lalu dibagi kepada guru.

“Sistem pembelajaran SKS baru tahun pertama ini dengan sistem UKBM. Pembagian dan pencapaian semua unit belajar mandiri ini yang nantinya menentukan dua tahun atau normal waktu belajar. Bergantung kecepatan siswa dalam menuntaskan materi pelajaran dalam unit-unit tersebut (UKBM),” beber Maskuri.

Di Kabupaten Malang, tercatat hanya empat SMAN yang menerapkan sistem pembelajaran SKS. Yakni, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Turen dan SMAN 1 Singosari. [min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *