Inspirasicendekia.com, MALANG.KAB – Acara pelepasan dan perpisahan siswa tidak selalu harus penuh haru. Dengan kreasi acara yang dikemas menarik, acara pelepasan siswa bahkan bisa berlangsung penuh keceriaan.
Suasana ini seperti yang tampak pada acara purnawiyata siswa-siswi kelas XII SMAN 1 Kepanjen, Minggu (21/5). Dalam acara yang biasanya digelar formal ini, banyak spontanitas yang cukup menghibur wisudawan maupun wali siswa dan undangan lainnya.
Suasana mencair setelah rangkaian beberapa sambutan muncul manakala tim karawitan guru memainkan musik gamelan dan sejumlah tembang. Setelah iringan satu lagu, acara purnawiyata ini berubah layaknya pesta budaya. Dengan iringan campursari, sejumlah guru tampil menyanyikan Perahu Layar.
Di atas karpet merah layaknya untuk pesta, beberapa guru pun larut dalam gembira dengan menari dan menyanyi bersama secara bergantian. Tak terkecuali, tamu undangan Camat Kepanjen dan kepala SMAN 1, Drs Maskuri.
Giliran sambutan Muspika oleh Camat Kepanjen Abai Saleh, spontanitas pun kembali muncul. Dengan gaya penyampaian khas juru kampanye, Abai pun turun podium dan lebih memilih berdiri dengan gaya khasnya dalam memberikan sambutan.
Banyak aksi sedikit kocak dengan intonasi sambutan layaknya MC dan host pertandingan olahraga saat sambutan pejabat kelahiran Timor Leste ini. Namun begitu, banyak pesan moral yang disampaikannya terutama pada wisudawan. Abai berpesan pentingnya siswa-siswi lulusan untuk juga tetap mendoakan bapak-ibu guru yang pernah tiga tahun mengajarnya.
“Mendoakan bapak-ibu guru juga penting untuk keberkahan ilmu dan kesuksesan kalian nantinya,” demikian Abai.
Camat tambun ini juga berpesan, bahwa kesuksesan lulusan dimana pun berada akan menjaga kebanggaan almamater dan adik-adik kelas.
“Sebaliknya, jika kalian di luar terkenal karena tertangkap Pak Kapolsek, maka semua guru dan adik kelas anda akan ikut malu,” selorohnya.
Selain berbagai spontanitas tersebut, dalam acara purnawiyata Smaneka ini juga ditampilkan beberapa tarian tradisional yang dibawakan para siswa kelas X dan XI. Sebagai iringan paduan suara, siswa yang tergabung dalam bigband BSBB SMAN 1 juga menghibur semua undangan. [mir/min]