Inspirasicendekia.com, MALANG – Program sertifikasi guru tahun ini dipastikan lebih berkualitas hasilnya. Ini setelah pemerintah memberlakukan kebijakan yang menjadikan guru peserta sertifikasi 2017 lebih siap menghadapi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) nantinya.
Persiapan pra-sertifikasi sebelum PLPG ini diberikan melalui bimbingan teknis (bimtek) kepada calon peserta sertifikasi 2017 Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Selasa (20/6). Sejumlah 200 guru yang ditetapkan menjadi mengikuti bimtek PLPG yang dilangsungkan di aula SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini.
Kabid Tenaga Teknis (Tentis) Pendidik dan Kependidikan Dindik Kabupaten Malang, Suwandi MPd menegaskan, bimtek ini sengaja diberikan untuk menyiapkan mental guru sebelum menghadapi PLPG. Harapannya agar mereka tidak buta dan sudah ada gambaran sebelumnya sebelum menjalani diklat.
“Kasus-kasus sebelumnya ada saja guru yang stres, karena terbebani materi banyak yang harus diserap dan ada ujian yang dihadapi saat PLPG. Terlebih, tahun ini proses dan tahapan sertifikasi lebih panjang,” terang Suwandi, Selasa (20/6) siang.
Tahun ini, lanjutnya, guru peserta sertifikasi akan mendapatkan mentoring secara online dan diberi akun password. Mentoring dilakukan oleh pihak asesor PSG selama tiga bulan. Ada petunjuk teknis, modul materi dan kisi-kisi ujian yang bisa dipelajari lebih dini.
Akun yang tidak diaktifkan dalam waktu dua minggu oleh guru pemilik, maka yang dianggap mengundurkan diri. Guru diharuskan aktif mempelajari modul dan membuat laporan setidaknya kemajuan empat kali.
Meski petunjuk teknis dan pelaksanaan PLPG belum resmi dikeluarkan, menurut Suwandi peserta PLPG tetap diharuskan mengikuti ujian praktik presentasi, ujian tulis lokal, dan ujian tulis nasional online. Pelaksanaan ujian nantinya secara teknis disebar di tempat-tempat ujian yang ditentukan.
Tahun lalu, lanjut Suwandi, ada peserta PLPG yang harus mengulang ujian nasional online lebih dari 50 persen dari jumlah 513 peserta.
“Bimtek ini memberi penjelasan masalah teknis PLPG, apa saja yang harus disiapkan, dan sosialisasi terkait ujian. PLPG diharapkan tidak dianggap sesederhana workshop,” tegasnya.
Bimtek PLPG ini dipandu narasumber langsung dari PSG Rayon UMM dan UM. Dalam PLPG yang akan dilaksanakan 11 hari, disebutkan ujian tulis lokal nantinya menggunakan materi soal HOT (high order thinking), namun tetap sesuai kisi-kisi materi yang ada. [min]