Foto: Kadis Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, saat melihat proses Seleksi Kompetensi PPPK di SMKN 6 Surabaya, Senin (13/9/2021)
JAWA TIMUR – Antusias guru di Jawa Timur menjadi Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sangat besar. Sejumlah 71,6 ribu lebih peserta bersaing dan mengadu nasib dengan mengikuti Seleksi Kompetensi Calon Guru PPPK yang digelar pekan ini.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur menyebutkan, daftar peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I diikuti sejumlah 71.666 orang, untuk jenjang SD, SMP, SMK/SMA dan SLB. Seleksi dijadualkan serentak mulai Senin sampai Jumat (13-17/9/2021).
Peserta seleksi kompetensi PPPK ini dibagi sesuai jumlah yang ditentukan, dan pelaksanaannya disebar TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang ada di daerah (kabupaten/kota). Rinciannya, hari pertama diikuti 9.380 peserta; hari ke-2 diikuti 18.760 peserta; hari ke-3 diikuti 18.586 peserta; hari ke-4 diikuti 18.210 peserta; dan hari ke-5 diikuti 6.735 peserta.
“Khusus formasi Guru PPPK bagi guru tidak tetap (GTT) jenjang SMA/SMK/SLB di Jatim tahun 2021 sebanyak 11.220. Sedangkan, peserta seleksi kompetensi Guru PPPK yang bersaing sejumlah 27.278 orang,” demikian keterangan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, Senin (13/9) siang.
Dijelaskan, Seleksi Kompetensi calon guru PPPK dilaksanakan melalui tes online berbasis komputer (Computer Assisted Test Ujian Nasional Berbasis Komputer (CAT-UNBK). Di Jawa Timur, lokasi tes di 114 laboratorium lomputer SMA/SMK di 38 kabupaten/kota yang ditunjuk Kemendikbud Ristek. Selama seleksi, pelaksanaan tes di TUK terhubung langsung secara online dengan server BKN.
Dalam seleksi PPPK ini, materi yang diujikan mencakup kompetensi teknis (120 menit), kompetensi manajerial dan sosial kultural (40 menit), dan wawancara daring dengan mengisi pertanyaan kuisioner. Setiap peserta, diharuskan mengikuti tes swab yang difasilitasi pemerintah daerah masing-masing.
Jadual pengumuman hasil seleksi ditetapkan 24 September 2021, dengan masa sanggah hasil sebelum ditetapkan. Setelah pengumuman, Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II dijadualkan akan dilaksanakan 26-30 Oktober 2021 mendatang. Yang bisa mengikuti adalah peserta GTT yang tidak lulus seleksi tahap 1, Guru Tetap Yayasan (GTY) yang sdh masuk dapodik, dan peserta dari umum yang memiliki sertifikat pendidik.
Selanjutnya, lanjut Wahid Wahyudi, jika formasi Guru PPPK belum terpenuhi, maka peserta yang tidak lulus tahap II masih boleh mengikuti seleksi kompetensi tahap III, yang rencananya dilaksanakan 2-6 Desember 2021 mendatang.
Di Kota Surabaya, seleksi kompetensi PPPK dintaranya dilaksanakan di empat TUK, yakni di SMAN 5, SMAN 4, SMKN 1, dan SMKN 6 Surabaya.
Sementara, di Kabupaten Malang, seleksi guru PPPK dilaksanakan selama 13-16 September 2021 di lima TUK. Yakni di SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Singosari, SMKN 1 Singosari, SMKN 1 Turen, dan SMKN 1 Kepanjen. Jumlah pendaftar yang terekap tercatat 4.360 orang, namun juga berasal dari daerah lain.
Di TUK SMKN 1 Turen misalnya, diikuti seleksi kompetensi diikuti 780 peserta dengan protokol kesehatan ketat. Untuk menghindari antrean dan kerumunan peserta, pihak setempat menyiapkan hanggar di hall semi indoor untuk tempat pemeriksaan kelengkapan registrasi peserta dengan jarak yang diatur. Satgas Covid-19 kecamatan setempat juga bersiaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. [amn]