inspirasicendekia.com, MALANG – Pelaksanaan Seleksi Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi (Gupres) Kabupaten Malang digelar berbeda tahun ini. Masa pandemi dan sekolah yang masih diliburkan, seleksi akhirnya meniadakan visitasi lapangan ke sekolah atau ruang kelas.
“Seleksi gupres 2020 tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena masih pandemi covid-19, seleksi lebih disederhanakan dan dilangsungkan tetap harus dalam protokol kesehatan,” kata Samsul Arifin, dari bidang Tenaga Teknis Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, selaku penyelenggara seleksi, Kamis (2/6) siang.
Dikatakan, agar tidak terlalu banyak kerumunan, tempat seleksi sengaja dibuat di tiga tempat berbeda. Selama mengikuti seleksi, lanjutnya, semua peserta dan panitia mengikuti protokol covid-19. Yakni, tetap bermasker dan menjaga jarak aman.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah siap digelar awal April 2020 lalu. Tetapi, karena pandemi dan ada larangan pembatasan fisik, ya baru digelar sekarang,” imbuh Samsul.
Tahapan seleksi ditetapkan beberapa hal sebagai persyaratan penilaian. Diantaranya, penilaian portofolio peserta dan karya tulis ilmiahnya. Penilaian dilakukan oleh tim juri khusus yang dibentuk Dinas Pendidikan.
Terpisah, salah satu anggota tim penilai, Parkiyo mengungkapkan, beberapa aspek yang dinilai untuk seleksi gupres adalah dokumen portofolio, karya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), hasil penilain kinerja guru (PKG), termasuk sertifikat keikutsertaan berbagai diklat.
Menurut Parkiyo, selain portofolio dan dokumen karya ilmiah keprofesian yang dinilai, tiap peserta juga diharuskan mengikuti ujian tulis. Selanjutnya, dari hasi peringkat skor yang didapatkan, diambil 6 (enam) peserta skor tertinggi tiap jenjang untuk melakulan presentasi dan wawancara.
“Bobot penilaian tertinggi adalah penilaian portofolio. Dan, yang menentukan juara terbaik adalah hasil rerata skor portofolio, presentasi dan wawancara,” kata pria yang juga Koordinator Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini.
Hasil seleksi guru berprestasi, tercatat juara 1 diraih Filailatul Asrikah (TK ABA 4 Lawang), Melia Fitriani (SDN Sidodadi Ngantang), dan Nurus Solehati (SMPN 2 Wagir). Sedangkan, juara satu kepala sekolah diraih Dwi Nurcahyani (TK Muslimat NU 6 Kepanjen), dan Yuni Suprapti (SDN 1 Pagentan Singosari). [min]
Mohon maaf… Saya adalah juara 1 Gupres tingkat TK.. ada kesalahan penulisan nama saya yang benar adalah Filailatut Tasrika dari TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 4 LAWANG