Inspirasicendekia.com, MALANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga (POR) SD 2017 yang masih beberapa bulan lagi terus diantisipasi pengkot cabor-cabor Kota Malang. Hari ini, Ahad (26/2) beberapa cabor melakukan seleksi atlet yang nantinya memperkuat kontingen Kota Malang di ajang POR SD 2017 tersebut. Namun, sejumlah atlet peserta seleksi absen.
Cabor yang mengadakan seleksi untuk POR SD hari ini diantaranya adalah cabor panahan yang bertempat di lapangan Cengger Ayam Kota Malang. Yudhi purwanto, ketua umum Cabor Panahan Kota Malang, saat di sela seleksi mengatakan, bahwa jumlah peserta seleksi semestinya 34 atlet. Namun, katanya, yang bisa hadir hanya 27 atlet, rinciannya 14 atlet pa dan 13 pi.
Dikatakan, kuota dari Dispora di ajang POR SD untuk cabor panahan adalah 24 atlet putra dan putri, sehingga yang terdegradasi sejumlah 10 atlit. Tetapi, untuk tetap mempertahankan jumlah peserta seleksi awal 34 atlet, makan nantinya seleksi akan dilakukan beberapa tahap.
Menurutnya, kelas yg dilombakan pada seleksi cabor panahan adalah kelas Compound 50 m, kelas Recurve 30-50 m, danbkelas nasional 30-50m. Dan hasil seleksi direkomendasikan memenuhi kuota kontingen ke pihak Dispora Kota Malang.
Ajang seleksi calon atlet juga digelar PASI Kota Malang dibantu panitia dari Dispora. Seleksi atlet cabor atletik diselenggarakan di stadion Gajayana Malang.
Edi Trisno Sekretaris PASI Kota Malang saat ditemui mengatakan, seleksi kali diikuti 317 peserta, akan tetapi tidak seluruhnya hadir. Menurutnya, jumlah total peserta yang tersisa kurang lebih 290 anak. Adapun nomor yang diperlombakan adalah lari, tolak peluru, lompat tinggi, dan lompat jauh.
Menurutnya, di ajang multievent seperti POR SD Jatim nantinya atlet yang diturunkan adalah juara ranking 1-3 putra dan putri dari masing-masing nomer atletik yang dipertandingkan. [yon/min]