Robot Pemadam Api UMM Juara 1 Kontes Nasional

Even tahunan Kontes Robot Indonesia (KRI) yang digelar di Kampus PENS (Politeknik Elektoronika Negeri Surabaya), 1-4 Juni 2016 lalu, menghasilkan sejumlah kejutan. Karya robot kampus swasta ternama, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berhasil mengungguli robot buatan tim mahasiswa kampus UGM, UI dan ITS.

Pada KRI 2016 ini, salah satu divisi yang dipertandingkan adalah Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki yang mengangkat tema “Robot Cerdas SAR Pemadam Api”. KRPAI sendiri menjadi salah satu divisi yang diikuti robot-robot dari berbagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia. Misalnya, ITS yang mengusung robot ‘Abinara 1’, Universitas Brawijaya dengan ‘Yume’, UGM dengan robot ‘Al Fatih’, UI dengan ‘Reva’, Undip dengan ‘EWS Andromeda’, UMY dengan ‘Mr_Cool.MK5’ serta puluhan robot-robot canggih yang diusung dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga:
Layani Pendidikan Siswa, SMPN 5 Kepanjen Kuatkan Kepedulian Keluarga dan Guru
Ragam Kreasi dan Budaya Meriahkan Pelepasan Siswa SMPN 1 Gondanglegi

Universitas Muhammadiyah Malang dalam divisi KRPAI ini mengusung robot ‘DOME’, nama gedung kebanggaan kampus UMM. Setelah mengikuti berbagai babak penyisihan hingga final, akhirnya robot yang diusung tim UMM dinobatkan sebagai juara pertama.

Di babak final sendiri tim UMM harus berhadapan dengan tim-tim unggulan yang didominasi Perguruan Tinggi Negeri besar. Rincian hasil akhirnya, UGM menempati posisi ke-2, PENS di posisi ke-3 dan UNESA harus puas diposisi ke-4. Tim lain dari UI, ITS, UNDIP, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, Unila, UNY, dan sederet tim-tim unggulan lainnya gagal lebih awal di babak penyisihan.

Selain meraih Juara I di KRPAI, robot ‘Dome’ UMM juga berhasil mendapatkan gelar sebagai robot dengan kategori strategi terbaik. Penghargaan ini diberikan oleh Juri, karena robot ini dianggap mampu mencapai titik obyek dengan strategi yang bagus.

Di UMM sendiri, perkembangan robotika cukup menggembirakan. Selain meraih juara di kompetisi ini, UMM beberapa kali meraih juara di berbagai perlombaan. Untuk mengembangkan bakat robot mahasiswanya, dibentuk semacam workshop robot. Mahasiswa senior, membimbing bakat-bakat juniornya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Drs.Fauzan, M.Pd, seperti penuturannya pada SangPencerah.com mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas prestasi yang telah diraih mahasiswanya.

Ia berharap, prestasi ini membawa berkah, menjadi motivasi bagi UMM untuk terus menghasilkan karya terbaik. Rektor Fauzan pun berpesan kepada seluruh generasi muda, bahwa pilihan hidup untuk selalu berinovasi dan berkompetisi sudah harus diciptakan sejak dini, agar ke depan memiliki daya saing yang tinggi.

Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan begengsi bidang robotika yang dapat diikuti tim mahasiswa dari institusi atau Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang terdaftar di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Untuk dapat mengikuti KRI 2016, setiap tim calon peserta harus mengajukan proposal yang ditujukan ke Panitia Pusat KRI 2016.
Sebelum berkompetisi di tingkat nasional, tim-tim dari seluruh penjuri Indonesia  ini juga harus bertanding di masing-masing wilayah yang tersebar di 5 tempat kawasan regional.

Pewarta: Choirul Ameen

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *