MALANG – Sejumlah peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C tercatat tidak hadir selama ujian berlangsung 4-7 April 2016. Akibatnya, mereka dinyatakan tidak lulus atau harus mengulang kembali ujian tahun mendatang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, tercatat setidaknya 213 peserta UNPK Paket C dilaporkan tidak hadir sejak hari pertama hingga Kamis (7/4/2016). Mereka tersebar di hampir semua tempat penyelenggara ujian yang ada. Tercatat, ketidakhadiran paling banyak adalah dari PKBM Kharisma Lawang yakni sejumlah 73 peserta.
Terkait ketidakhadiran ini, Kasi Kesetaraan PLS Dindik Kamilin SPd MPd mengungkapkan, secara otomatis yang bersangkutan tidak lulus karena memang tidak mengikuti ujian.
“Ya harus mengulang ikut ujian tahun berikutnya bagi yang tercatat tidak hadir selama ujian,” terang Kamilin di kantornya, Kamis ini.
Meski begitu, lanjutnya, pemerintah memberikan kebijakan mengikuti ujian perbaikan secara online bagi peserta yang tidak lulus UNPK. Mereka tetap difasilitasi untuk bisa mengikuti UNBK alias ujian online perbaikan. Ujian perbaikan semua mapel ini diperkirakan diselenggarakan bulan Oktober 2016 mendatang.
“Peserta UN perbaikan ini harus terlebih dulu daftar secara online langsung ke Kementerian,” imbuhnya.
Total peserta UNPK Paket C tahun ini adalah sejumlah 1.576 orang. Sedangkan, yang menyelenggarakan UNPK sekitar 47 lembaga. Rinciannya, 36 lembaga PKBM dan sisanya, 11 lembaga di bawah naungan Ponpes atau Kemenag.
