inspirasicendekia.com, MALANG – Sejumlah 90 pengawas TK, SD dan SMP mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pengawas di Hotel Mirabell, Kamis (26/9/2019). Kegiatan ini menjadi bagian upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang.
Fasilitasor dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bidang otomotif elektronika (P4TK BOE), Dra Tutik Rahmawati, menjadi narasumber teknis selama bimtek ini. Materi yang diberikan diantaranya tentang tupoksi pengawas, manajemen pengawas, dan kode etik organisasi profesi APSI.
Disampaikan Tutik, manajemen pengawasan terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan program, pelaporan, dan evaluasi.
“Perencanaan program kepengawasan dibuat awal tahun. Program kepengawasan meliputi pembinaan guru, pembinaan kepala sekolah, pelaksanaan SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan lain-lain,” jelasnya.
Titik juga menjelaskan, manfaat evaluasi program, diantaranya untuk mengidentifikasi keberhasilan atau kegagalan program.
“Indikator jika program itu berhasil adalah program yang dilaksanakan sudah sesuai dengan yang direncanakan. Karena di perencanaan sudah ada target jumlah sekolah dan target penilaian ,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pengawas Bidang Tenaga Teknis Kependidikan Dinas Pendidikan Sujarwo menjelaskan, peran pengawas sekolah adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan manajemen dalam upaya meningkatkan mutu sekolah.
Menurutnya, substansi dan tugas pengawas diarahkan untuk memperbaiki, membantu, dan melayani guru dalam pembelajaran secara tepat dan terarah. Pembinaan dan perbaikan ini dilakukan baik dari sisi prosedur dan capaian yang dalam proses pembelajaran.
Dengan supervisi pengawas yang kompeten serta profesional, lanjutnya, diharapkan juga bisa menghasilkan peningkatan kemampuan profesional kepala sekolah, guru, dan staf kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. [ss/min]