inspirasicendekia.com, MALANG – Puluhan tim mahasiswa dari 45 kampus se Indonesia unjuk karya teknologi di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019. Mereka akan beradu inovasi melalui jenis kendaraan prototype yang sudah dibuat masing-masing.
Ajang KMHE 2019 ini mulai digelar hari ini, setelah sebelumnya resmi dibuka Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Didin Wahyudin, Selasa (25/9/2019).
Didin Wahyudin menegaskan, banyak hal yang ditanamkan sekaligus bisa didapatkan mahasiswa dari ajang kompetisi seperti KMHE ini. Salah satunya, memunculkan motivasi, kemampuan dan keunggulan kompetitif mahasiswa.

Menurutnya, kontes KMHE ini diharapkan bisa memotivasi kompetisi bahkan hingga level internasional.
“Kami ingin hilangkan syndrome inferioity (rasa minder) bangsa Indonesia. Dengan inovasi yang dimiliki, bangsa Indonesia juga harus bisa menunjukkan jati diri unggulnya. Kalau orang lain bicara tentang revolusi industri tahap 4, maka kita tidak boleh ketinggalan,” tegasnya.
Apa keuntungan lain dari KMHE? Direktur Didin Wahyudin menegaskan, kontes yang diikuti mahasiswa ini tentunya tak sekadar bersaing adu cepat. Karena itu, lanjutnya, ajang ini juga dilengkapi kegiatan workshop, coaching, atau pembuatan e-modul hemat energi.

“Kemajuan teknologi, juga tidak lantas melupakan hal-hal yang sifatnya kebudayaan. Penguasaan iptek harus, tetapi semua tidak tercerabut dari akar dan nilai budaya dan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr AH Rofiuddin MPd mengungkapkan, sebagai tuan rumah KMHE 2019, pihaknya ingin mempersembahkan even besar nasional, sekaligus memberi pameran keunggulan karya mahasiswa pada masyarakat.
“KMHE ini ajang adu karya pengembangan inovasi teknologi mahasiswa. Ada perwakilan tim dari 45 kampus yang hadir. Jadi, bisa bangun komunikasi, membantu mahasiswa menggali dan mengembangkan jati dirinya,” ungkap Rektor pada awak media.
Ajang kompetisi KMHE ini dilaksanakan di sekitar kampus Universitas Negeri Malang (UM) hingga Sabtu, 28 September 2019, dengan menutup ruas Jalan Jakarta dan Jalan Simpang Ijen. [min]