inspirasicendekia.com, MALANG – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru Pendidikan Agama dan Olahraga di Aula Panji, Selasa (15/10/2019). Kegiatan ini sebagai realisasi penerapan nilai-nilai pendidikan karakter antikorupsi di sekolah.
Setidaknya sejumlah 115 peserta mengikuti bimbingan teknis ini. Mereka terdiri dari pengawas SD, Kelompok Kerja Guru (KKG) SD, KKG Olahraga, dan KKG PAI (Pendidikan Agama Islam). Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang diwakili Kepala Bidang SD, Slamet Suyono MPd.
Menurut Slamet, bimtek ini digelar sebagai realisasi SE Mendagri 420/4048/SJ tentang Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Antikorupsi pada Satuan Pendidikan.

“Karakter dan budaya antikorupsi juga harus ditanamkan melalui satuan pendidikan. Setidaknya, anak didik memiliki nilai karater seperti kejujuran dan tanggung jawab. Mereka nanti bisa memahami mana perbuatan salah dan benar dan apa dampaknya,” ungkap Slamet, Selasa (15/10) siang.
Slamet mengungkapkan, pendidikan karakter dan budaya antikorupsi ini diberikan lebih pada substansi berupa penanaman nilai-nilai dan sikap yang benar. Dengan pembiasaan karakter ini, lanjutnya, maka dengan sendirinya terbangun keyakinan dan karakter bahwa berbuat korupsi itu salah.
“Dasarnya semua mengarah pada karakter jujur dan bertanggung jawab. Anak perlu dipahamkan, bahwa sikap curang atau tidak jujur itu salah. Baik dalam olahraga, terlebih agama,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri sudah merumuskan Rencana Aksi Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Antikorupsi, untuk bisa benar-benar diterapkan di jenjang SD.
“Pendidikan karakter dan budaya antikorupsi di sini, bisa masuk pada tiga jenis pendidikan, yakni umum, agama dan olahraga. Nilai-nilai karakter ini nantinya bisa diterapkan dan dimasukkan tema dan materi pembelajaran oleh guru,” bebernya.
Setelah kegiatan ini, lanjutnya, peserta bimtek juga diharapkan bisa menularkan apa yang didapat dari bimtek kepada guru yang lain di wilayah kecamatan masing-masing. [min]