inspirasicendekia.com, Malang – Sejak 11 April, setiap calon mahasiswa sudah bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) sesuai dengan pilihan masing-masing. Mereka dapat memilih salah satu dari dua jenis ujian, yakni tertulis (test based paper) atau tes berbasis komputer (test based computer).
Berdasarkan data sementara, memasuki pekan pertama pendaftaran SBMPTN ternyata tes berbasis komputer banyak diminati oleh calon mahasiswa. Di Panlok 55 Malang, sekitar 141 atau sekira 10% calon mahasiswa telah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti tes SBMPTN CBT.
Seperti diberitakan dalam laman resmi UB (17/4) , Kusmartono, Ketua Panlok 55 Malang menyatakan, “Jumlah pendaftar CBT sudah mencapai 141 pendaftar dari kuota yang ditetapkan sekitar 1.600”.
Ia juga menjelaskan, pendaftaran SBMPTN CBT dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan 11-25 April, dan tahap kedua akan berlangsung pada 26 April-5 Mei. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka jumlah pendaftar sudah hampir memenuhi separuh dari kuota yang dibuka untuk pekan pertama pendaftaran.
“Kuota pada pekan pertama ditetapkan 20 persen atau sekira 320 pendaftar,” tuturnya.
Lanjut Kusmartono, mengingat hasil Ujian Nasional (UN) baru keluar pada 21 April, pembukaan pendaftaran SBMPTN CBT di tahap kedua bertujuan untuk memberi kesempatan bagi lulusan 2017.
“Sisanya 80 persen dibuka pada tahap dua. Jika dibuka 100 persen maka siswa lulusan tahun 2017 tidak bisa mendapat kesempatan karena nilai UN nya belum keluar,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pendaftar SBMPTN CBT, Panlok 55 Malang menyediakan 1.650 komputer yang tersebar di UB sebanyak 600 komputer untuk kelompok soshum, UM sebanyak 800 komputer untuk kelompok saintek, dan UIN sebanyak 250 komputer untuk kelompok ujian campuran. Panitia juga menyiapkan genset dan komputer cadangan untuk mengantisipasi kendala teknis selama tes berlangsung. (*/luq)
