MALANG – Masa pendaftaran PPDB SMA/SMK resmi ditutup awal Juni 2021 lalu. Sejumlah sekolah di Kabupaten Malang didapati sangat diminati calon siswa tahun ajaran ini.
Tingginya peminat ini dibuktikan dengan terpenuhinya pagu siswa baru sejak hari pertama pendaftaran. Ini seperti yang terjadi di SMKN 1 Turen Kabupaten Malang.
Operator PPDB SMKN 1 Turen, Sujono, mengungkapkan tingginya animo masyarakat mendaftar di sekolah ini. Dikatakan, pagu siswa baru untuk empat program keahlian (progli) sudah dipenuhi pendaftar sejak hari pertama pendaftaran. Ini terjadi pada jalur pendaftaran prestasi akademik nilai rapor.
Empat progli ini adalah TKJ, Akuntansi dan keuangan lembaga (AKL), Otomasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), dan Bisnis dan Daring Pemasaran (BDP). Sementara, tiga program keahlian lainnya terpenuhi pagunya hingga hari terakhir masa pendaftaran secara online.
Berapa pastinya jumlah pendaftar yang menetapkan pilihannya mendaftar di SMKN 1 Turen? Terkait hal ini, Sujono belum bisa memastikan jumlahnya, karena masih menunggu laporan rekap pendaftar dari desk PPDB SMA/SMK Dinas Pendidikan Jatim.
Sesuai ketentuan juknis, PPDB khusus SMK dibuka dari tiga jalur, yakni prestasi non-akademik, afirmasi (15 persen), jalur perpindahan orang tua (5 persen), prestasi lomba (5 persen), zonasi (maksimal 10 persen) dan jalur prestasi akademik nilai rapor (65 persen).
Jalur prestasi nilai rapor ini menjadi perhatian sendiri pihak SMKN setempat. Pasalnya, rerata nilai rapor semester 1 sampai 5 menjadi satu-satu syarat pemeringkatan calon siswa yang diterima.
“Dengan nilai rapor ini, praktis pendaftar dengan rerata tertinggi menempati peringkat paling atas secara berurutan. Tetapi, kita tidak tahu satu persatu input pendaftar yang diterima asal sekolahnya darimana,” kata koordinator PPDB di SMKN 1 Turen Kabupaten Malang, Ghoniyatul Maziyah, Jumat (4/6/2021) siang.
Diperkirakan, pendaftar yang diterima sebagai calon siswa baru SMKN 1 Turen berdasarkan peringkat nilai rapor sekitar 60 persen lulusan SMPN sederajat. Sisanya, merupakan pendaftar dari lulusan sekolah swasta.
Dalam kaitan ini, lanjut Ghoniyatul, maka berarti sekolah akan dihadapkan dengan siswa baru dari berbagai latar belakang nantinya.
“Apapun faktanya, siswa di SMKN ini tetap akan dilayani dengan sebaik-baiknya. Tentunya, setiap guru punya cara dan pendekatan berbeda-beda dalam melayani pembelajaran anak,” kata perempuan yang juga waka kesiswaan SMKN 1 Turen ini.
Seperti diketahui, selama ini SMKN 1 Turen menjadi sekolah favorit kelompok Keahlian Bisnis Manajemen (Bismen). Dari tahun ke tahun, siswa SMKN ini juga terbukti keunggulan kompetensinya dengan memenangi kompetisi dan lomba.
Sejumlah prestasi yang didapat banyak dari Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK bahkan tingkat nasional. Prestasi lainnya, seperti juara lomba Kreasi Resep yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, atau lomba disainer, dan Tryout Kompetensi se Malang Raya.
SMKN 1 Turen sudah mempunyai tiga Kelas Industri untuk program keahlian Bisnis Daring Pemasaran (BDP), Tata Boga dan Jasa Perhotelan. Kelas Industri ini juga dilengkapi Teaching Factory yang didukung langsung PT Alfamart dan Edutel (hotel edukasi) yang berada di lantai 2, di atas minimarket Kelas Industri Alfamaret.
Di Edutel ini, juga dilengkapi Rumah Rensa Butik yang memajang berbagai karya baju dan perlengkapan asesoris hasil kreasi siswa. Ada juga berbagai makanan ringan hasil buatan siswa dan pelayanan restoran yang merupakan produk kompetensi keahlian Tata Boga. [rul]