Inspirasicendekia.com, MALANG.KAB – Siswa dan orang tua SDN Panggungrejo 4 Kepanjen memiliki cara berbeda untuk mensyukuri selesainya masa belajar para siswa kelas 6, Rabu (24/5). Acara yang kental nuansa budaya menjadi kegiatan ini dalam tasyakuran para siswa-siswi yang bakal lulus dari SDN ini.
Rangkaian acara tasyakuran siswa-siswi kelas 6 SDN Panggungrejo 4 ini dimulai sejak pagi. Sejumlah 61 siswa-siswi yang lulus dikirab dengan atraksi drumband anak-anak SDN setempat yang mengiringi para wisudawan ini. Acara dilanjutkan dengan parade budaya tradisional yang menampilkan karawitan dan drama tari-tarian tradisional siswa.
Setidaknya, ada empat lagu karawitan dalam tarian tradisional yang dikemas dalam adegan dolanan yang diperankan para penari. Yakni, lagu pambuko, ayam jago dan ular-ularan. Lagu dan musik karawitan ini seluruhnya dimainkan siswa-siswi SDN setempat yang selama ini memanh sudah berbakat dan mengikuti latihan seni karawitan.
Kepala SDN Panggungrejo 4 Kepanjen Drs Radi Sucipto MPd mengungkapkan, dengan peralatan musik gamelan yang dimiliki, sejumlah siswa berbakat rutin mengikuti latihan dalam kegiatan ekskul pengembangan diri.
“Yang jadi pengrawit siswa-siswi kelas 3-5 semua bisa main. Mereka memang biasa latihan tiap Jumat-Sabtu. Kegiatan ekskul karawitan sudah ada sejak empat tahun lalu,” terangnya di sela pertunjukan wayang kulit, Rabu (24/5) malam.
Soal kegiatan yang kental seni budaya yang digelarnya, menurut Sucipto ini menjadi bagian perwujudan dari pendidikan karakter kepada anak didik. Dikatakan, seni budaya dan budaya lingkungan adalah wujud pendidikan karakter yang harus dintegrasikan dan disisipkan dalam pembelajaran di SDN Panggungrejo 4.
Dalam puncak acara yang diselenggarakan, pihak SDN Panggungrejo 4 bersama komite menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Sun Gondrong asal Tulungagung. Pertunjukan ini juga dimeriahkan penampilan komedian Topan cs untuk menghibur sekitar 400 orang lebih walimurid mulai kelas 1 sampai 6. [min]