Kompetensi keahlian siswa SMK terus diadaptasi dan ditingkatkan. Tak hanya melalui pembelajaran reguler di sekolah, kompetensi keahlian kejuruan siswa juga bisa didapatkan dari berbagai diklat langsung dengan praktisi dan narasumber teknis.
Ini seperti yang didapatkan setidaknya 120 siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang. Selama Senin-Sabtu, 14-19 Maret 2016, mereka berkesempatan mendapatkan pelatihan singkat peningkatakan kompetensi keahlian siswa SMK se Jatim. Menariknya, program pelatihan ini digelar memanfaatkan Mobil keliling untuk pembelajaran.
Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Drs Sukoco mengungkapkan, materi pelatihan diklat mobil keliling ini adalah kompetensi keahlian CNC, PLC, dan Teknik Kendaraan Ringan. Pada Tahap I kompetensi keahlian CNC selama sepekan ini, peserta dibagi 2 gelombang, dengan lama pelatihan masing-masing 30 jam pelajaran.
Dalam pelatihan ini, mobil didatangkan bersama narasumber memberikan pelatihan, lengkap dengan alat-alat praktik. Dikatakan Sukoco, siswa SMK Muhammadiyah 1 dipilih sebagai sasaran Diklat Mobil Keliling Dindik Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, pihaknya melakukan seleksi awal, dari 9 rombel kelas XI dengan jumlah siswa 300 lebh, hanya diambil dan dipilih 40 siswa sebagai peserta.
Jadual diklat mobil keliling berikutnya, ditentukan selama sepakan bulan April – untuk kompetensi keahlian PLC. Pelatihan ini akan diikuti 40 siswa siswa kelas XI-TOI. Selama sepekan di bulan Mei – pelatihan diberikan pada siswa program Teknik Kendaraan Ringan.
“Usai mengikuti diklat kompetensi ini, siswa akan memperoleh setifikat khusus kompetensi sesuai mata diklat keahlian masing-masing,” demikian Sukoco.