Prihatin atas kondisi anak jalanan dan anak putus sekolah, karena tak memiliki biaya, Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Independen untuk Pendidikan (LSM Koin) Malang terus menunjukkan aksi nyatanya. Belum lama ini, KOIN Malang menggalang dana dari berbagai pihak yang bersedia untuk menyumbang.
Koin Malang didirikan sebagai lembaga yang konsentrasi dalam bidang advokasi pendidikan khususnya bagi anak-anak yang tidak bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan. Selain aksi penggalangan dana (fund rising), Koin Malang juga melakukan Advokasi, Edukasi, dan Fund Rising.
Menurut Kordinator LSM Koin Malang, Wawan Darmawan, bahwa KOIN mempunyai tiga fokus utama yakni Advokasi, Edukasi, dan Fund Rising. Advokasi, katanya, difokuskan pada pemberian bantuan kepada anak-anak jalanan dan orang-orang yang mengalami kesulitan dalam pendidikan. Sedangkan untuk bidang edukasi, fokus kegiatan pada belajar mengajar dan Fund Rising. Misalnya, untuk penggalangan dana untuk advokasi pendidikan.
Tahap awalnya, tambah Wawan, pihaknya mendata adik-adik usia sekolah dasar yang kesulitan dalam hal menempuh pendidikan ataupun mereka yang telah menempuh jalur pendidikan formal, namun kesulitan dari segi birokrasi dan administrasi sekolah serta finansial biaya pendidikan.
Anak putus sekolah tersebut kata mahasiswa Jurusan teknik Informatika itu, setiap seminggu sekali, anak-anak mengikuti bimbingan belajar di Koin Malang. Khusus anak yang kurang mampu dan putus sekolah. Koin Malang juga fokus bimbingan intensif kepada murid yang akan menempuh ujian nasional serta kesulitan dalam mengerjakan tugas dari sekolah.
Soal kegiatan belajar mengajar yang digelar setiap minggu sekali, metode yang digunakan cukup berbeda dengan sekolah pada umumnya. Salah satunya, setiap murid dibebaskan memilih relawan pengajar sesuai dengan yang diinginkan dan butuhkan oleh anak-anak.
Koin Malang berdiri sejak 30 September 2012 silam itu, Saat ini, sudah ada 50 relawan pengajar yang menangani anak-anak jalanan dan tidak mampu itu. Adapun Basecamp Koin Malang, berada di Tanjung Putra Yudha II, Kecamatan Sukun, Kota Malang. (rul)