Kemenag Serukan Salat Gerhana Bulan, Ini Waktunya

Inspirasicendekia.com, MALANG – Umat Islam di Indonesia diimbau melaksanakan salat gerhana bulan yang diprediksi terjadi hari ini dan esok, 7-8 Agustus 2017. Waktu salat gerhana ini sudah ditentukan waktunya berdasarkan prakiraan kemunculan gerhana sesuai penghitungan astronomi.

Dalam surat resminya melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tanggal 3 Agustus 2017, Kementerian Agama RI mengimbau semua jajaran Kemenag di Indonesia untuk menyerukan digelarnya salat gerhana terkait kemunculan Gerhana Bulan Parsial dengan menyesuaikan kondisi masing-masing.

Gerhana adalah peristiwa ketika cahaya matahari terhalangi oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Menurut Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peristiwa ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Peristiwa gerhana Bulan hanya akan terjadi pada fase purnama dan bisa diprediksi.

Berdasarkan rilis BMKG Stasiun Geofisika Karangkates disebutkan, terjadinya gerhana bulan sebagian diperkirakan dua hari, pada tanggal 7-8 Agustus 2017.

“Durasi gerhana akan berlangsung selama 5 jam 4,9 menit. Adapun fase Gerhana Sebagian sampai berakhirnya akan berlangsung selama 1 jam 56,6 menit,” demikian Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, dalam rilis yang dikirimkannya, Minggu (6/8) siang.

Untuk daerah yang berada di Wilayah Indonesia Barat (WIB), maka proses gerhana mulai diperkirakan terjadi pada pukul 22:48, dan terjadi pada selisih waktu satu jam berikutnya di daerah dengan WITA dan WIT. Sedangkan, berakhirnya gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 03:52,9 pada daerah di WIB, dan selisih satu jam beritnya untuk bagian wilayah Indonesia yang lain.

Selain di Indonesia, gerhana ini juga bisa diamati di Samudera Pasifik serta di bagian timur Asia dan Australia saat Bulan terbenam.  Keseluruhan proses gerhana juga bisa diamati di bagian barat Australia, Asia, Samudera Hindia, dan bagian timur Afrika. Sedang proses gerhana pada saat Bulan terbit bisa diamati di Eropa, bagian barat Afrika, selatan Samudera Atlantik, dan sebagian kecil di timur Amerika Selatan. (amn)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *