Keberbakatan Milenial di SMAN 1 Gondanglegi, Kelas Content Creative dan E-Sport

MALANG – Pilihan kreatifitas baru coba dilahirkan di SMAN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang mulai tahun ini. Yakni, dengan membuka kelas yang bisa mewadahi keberbakatan milenial yang lebih kreatif bagi pelajarnya.

Kelas keberbakatan ini lebih banyak memfasilitasi keterampilan berbasis digital, yakni kelas content creator dan e-sport.

Dibukanya dua kelas keberbakatan ini, karena kesukaan milenial kini terhadap dunia entertainment yang banyak memanfaatkan kegemaran melalui perangkat digital yang sering mereka gunakan.

“Sudah kita mulai dengan pemberian angket terkait hobi dan minat, terutama pada calon siswa baru. Rata-rata menyatakan berminat mengikuti kelas content creator dan e-sport tersebut,” demikian Setyangga Ahmad, guru koordinartor kelas content creator SMAN 1 Gondanglegi.

Apa saja yang bisa diikuti pelajar SMAN 1 ini dari dua kelas keberbakatan kreatif tersebut. Dikatakan Setyangga, para siswa bisa menyalurkan minat dan hobinya membuat konten-konten kreatif yang menarik. Seperti, membuat konten video pendek, nge-vlog, atau kemampuan talkshow melalui podcast. 

“Di kelas content creator misalnya, minat siswa nantinya bisa diarahkan dan dikembangkan, karena yang akan dilakukan nanti benar-benar sesuai kesukaan mereka,” jelasnya.

Apa yang dibutuhkan sehingga nantinya bisa mampu menghasilkan konten-konten yang bagus? Setyangga lalu membeberkan, keterampilan memilih tema menjadi kekuatan utama konten video sehingga menarik untuk ditonton.

“Konten video mengarah ke platform youtube, namun promosinya lebih banyak aplikasi TikTok. Isinya tentang tema kegiatan sekolah, namun dikemas dengan banyak challenge agar lebih menarik,” kata Setyangga.

Konten lainnya, siswa diajak berdiskusi melalui podcast dengan tema-tema edukasi dan nenginspirasi. Bahkan, bisa juga dibuat video live music mixing ataupun original. Ini akan lebih jika siswa juga punya bakat di bidang musik atau akting.

Kanal resmi media sosial sudah disiapkan untuk menampung bakat dan kreativitas siswa membuat konten-kontennya. Diantaranya, kanal Youtube dengan nama akun SMANGGI JAYALOKA dan Instagram smanggi_official.

Sementara itu, koordinator kelas e-sport Dhana Fahreza menambahkan, e-sport juga bisa menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Tak sekadar permainan online, kelas e-sport ini juga bisa mewadahi kemampuan berkompetisi. Apalagi, permainan ini sudah resmi diakui sebagai cabor permainan oleh KONI.

“Kami mengarahkan hobi bermain game online siswa agar bisa menjadi prestasi. Tetap ada aturan dalam kelas e-sport ini, setidaknya agar bermain ini tidak liar dan mengganggu belajarnya,” demikian Dhana Fahreza. [min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *