Inspirasicendekia.com, MALANG – Sejumlah sekolah di Kabupaten Malang bakal menerima tambahan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan dana BOS non-reguler ini senilai lebih dari Rp 17 miliar.
Penetapan sekolah penerima dana BOS tambahan ini tertuang dalam Lampiran Surat Keputusan Mendikbud Nomor 320/P/2019. Masing-masing terdiri dari Dana BOS Afirmasi sebesar Rp 5,7 miliar dan Dana BOS Kinerja sejumlah lebih dari Rp 11,3 miliar.
Rinciannya, sejumlah 38 sekolah calon penerima dana BOS Kinerja dan 89 sekolah penerima dana BOS Afirmasi. Sekolah penerima ini terdiri semua jenjang, mulai SD, SMP, dan SMA/SMK.
Dalam Permendikbud 31/2019 tentang Juknis BOS Afirmasi dan Kinerja, disebutkan bahwa BOS Afirmasi diberikan pada satuan pendidikan tertinggal dengan jumlah siswa kurang dari 50. Sedangkan, BOS Kinerja diberikan pada sekolah dengan kinerja baik dan telah menerapkan UNBK dan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Syarat lainnya, BOS Afirmasi maupun Kinerja diberikan kepada satuan pendidikan yang mengalami peningkatan rapor mutu dan hasil ujian nasional (UN).
Saat dikonfirmasi, Ketua Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Turen, Dullatip, membenarkan beberapa lembaga SD di wilayah kerjanya telah menerima keputusan mendapatkan BOS non-reguler ini.
“Ya, ada enam sekolah di Turen yang ditetapkan mendapatkan dana BOS Afirmasi. Satu SMPN juga menjadi calon penerima Dana BOS Kinerja,” kata Dullatip, Selasa (17/9/2019).
Enam SDN di wilayah Turen yang dimaksud adalah SDN Turen 1, 2, 3, SDN Kemulan, SDN Jeru 2, serta SDN Tumpukrenteng 1 dan 2. Menurutnya, SDN ini termasuk sekolah pinggiran dengan rata-rata siswa yang dimiliki dibawah 50 anak. Satu SDN diantaranya bahkan hanya mempunyai 37 siswa. [min]
