inspirasicendekia.com, MALANG – Duta Genre (Generasi Berencana) terpilih dari ajang Pemilihan Duta Genre 2020 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Malang, Kamis (27/2). Kampanye hidup sehat dan konseling sebaya menjadi tugas para duta ini.
Sejumlah 20 finalis duta ini dipilih saat grandfinal pemilihan Duta Genre di Pendopo Kantor Bupati Malang di Kepanjen. Finalis ini terdiri dari putra dan putri dan dibagi dalam kategori jalur pendidikan dan umum, serta pengjargaan Duta Terfavorit.
Penampilan mereka disaksikan langsung audien, juga undangan VIP dari Dinas P2KB Provinsi Jawa Timur, DP2KB Kabupaten Malang, dan Kantor Kemenag Kabupaten Malang. Hadir juga Asisten Setda Kabupaten Malang bidang Administrasi, Mursyidah.
Secara bergiliran, para finalis duta Genre ini memaparkan visi dan rencana kegiatan apa saja yang akan dilakukan sebagai duta generasi berencana. Paparan mereka dinilai langsung tiga orang juri saat grandfinal.
“Para duta Genre ini awalnya dijaring dari semua kecamatan sejumlah 113 peserta. Saat grandfinal, yang dinilai penguasaan materi, public speaking, penampilan, dan poster kampanye yang dibuat,” kata Suci Astuti, salah satu tim juri Pemilihan Duta Genre.
Menurutnya, saat finalis memaparkan visi dan programnya sangat sulit dinilai, karena mereka adalah yang terbaik dan kemampuannya hampir sama. Hasil pemilihan grandfinal, akhirnya ditetapkan setidaknya 12 finalis yang mendapatkan penghargaan. Masing-masing juara 1 sampai 3, ditambah penghargaan pasangan duta terfavorit.
Tercatat, finalis juara 1 putra kategori pendidikan diraih Abid Taufiqurrahman, siswa SMAN 1 Kepanjen, dan juara 1 putri diraih Mutiara Pasca. Sedangkan, finalis juara 1 kategori umum putra diraih Ahmad Aizat, dan juara 1 putri diraih Kristiani Virgi. Juri juga menetapkan juara favorit putra diraih Ali Syamsudin dan favorit putri diraih Alvina Eka.
Kepala Dinas P2KB Kabupaten Malang Sriwahyuni Pudji Lestari mengungkapkan, keberadaan duta generasi berencana memang sangat penting membantu bagi terwujudnya keluarga dan masyarakat yang lebih terencana dan sejahtera.
“Ya, nanti semua akan terjun sebagai duta yang terjun ke masyakat. Yang pelajar banyak konseling sebaya, juga yang umum ke keluarga-keluarga di masyarakat yang juga punya anak-anak remaja. Sehingga, bisa terbantu mewujudkan keluarga terencana, baik pendidikan maupun kesejahteraannya,” kata Sriwahyuni.
Dijelaskan, banyak hal yang bisa disampaikan para Duta Genre ini kepada sebaya maupun masyarakat. Diantaranya, memberikan pemahaman soal kesehatan reproduksi, penyadaran antisipasi terkait pernikahan usia dini, atau dampak penyalahgunaan narkoba. Terlebih, masih banyak juga remaja yang mengalami dropout sekolah, sehingga harus didampingi. [min]
