Induksi Team, Di Balik Prestasi Juara LKS SMK

Inspirasicendekia.com, MALANG – SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dikenal memiliki satu jurusan unggul, yakni Teknik Otomasi Industri (TOI). Banyak prestasi telah terlahir dari siswa-siswi jurusan ini, terlebih dengan adanya tim yang dikenal dengan Induksi Team pada jurusan ini.

Jurusan TOI di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini tidak melulu memelajari tentang keotomatisasian di industri saja. Lebih dari itu, jurusan ini banyak memberikan keterampilan lain, diantaranya pada bidang mekatronika/pneumatic, robotik, electrical instalation, hingga kelas jurnalis pun ada pada jurusan ini. Dengan bidang keterampilan tambahan inilah, menjadikan salah satu alasan dibentuknya Induksi Team.

Seperti yang nampak pada Kamis (21/12) pagi, sepuluh siswa yang tergabung pada Induksi Team tengah sibuk mengasah keterampilannya masing-masing. Ada yang asyik melakukan pengukuran arena untuk pemrograman robotic, sebagian lainnya sibuk dengan alat-alatnya seperti tang, obeng, gergaji, pensil, laptop dan lainnya.

Hebatnya, aktifitas seperti ini mereka lakukan selama berjam-jam hanya ditemani dengan alunan musik dari speaker aktif. Hingga, tak terasa waktu berlalu dengan begitu cepat dan beranjak sore.

INDUKSI TEAM, DI BALIK PRESTASI JUARA LKS SMKIqbal Bramantyo, salah satu anggota Induksi Team terlihat mengotak-atikkan kabel pada baki panel.

“Saya sedang melakukan wiring pada panel untuk mencoba soal LKS (Lomba Kompetensi Siswa) tingkat kabupaten nantinya,” kata Iqbal, disela kesibukannya di bengkel listrik TOI SMK Muhammadiyah 1, Kamis (21/12)

Induksi Team merupakan kelompok siswa pilihan yang ada pada jurusan TOI. Sehari-hari, bisa dibilang kegiatan anggota Induksi Team tak pernah sepi.  Misalnya ketika praktik di bengkel berlangsung, mereka memiliki jadwal piket tersendiri untuk membantu laboran menyiapkan dan membenahi alat praktik.

Walaupun hal demikian kelihatnya sepele, secara tidak langsung mereka dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang lebih dibanding siswa lain kebanyakan.

“Benar, dengan adanya piket tersebut kita dapat mengasah kembali ilmu yang telah kita peroleh 1 tahun lalu ketika praktik berlangsung pada kelas X , dan juga kita dapat mendapat ilmu baru banyak sekali untuk 1 tahun kedepan ketika praktik berlangsung pada kelas XII,” jelas Muadzin, anggota Induksi Team dari kelas XI.

Ivayanti Maysarah, ketua jurusan TOI SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen mengungkapkan, berbagai prestasi juara LKS SMK hingga ke tingkat nasional selama ini memang banyak berawal dari kerja keras mereka yang tergabung dalam Induksi Team ini. Menurutnya, Induksi Team dibentuk pada awalnya karena ingin mewadahi kreatifitas siswa yang mau belajar di luar jam pelajaran dan memanfaatkan waktu luang untuk mengasah otaknya.

Selain itu, lanjutnya, Induksi Team memang dibentuk sebagai cikal bakal partisipan LKS SMK.

“Untuk menjadi atlet LKS, mereka harus benar-benar dipersiapan dan kuat secara mental dan fisik. Salah satunya, mereka harus mempunyai kesadaran diri dan mandiri untuk terus belajar dan mau berkembang. Dan membentuk sosok seperti itu tidak mudah, tidak dapat diperoleh secara instan,” demikian Ivayanti. (tya/min)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *