MALANG. KAB – Keunggulan keahlian peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tampak di ajang Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK 2017 Kabupaten Malang kemarin. Kali ini, enam peserta salah satu SMK swasta terbaik ini memborong juara dan meraih tingkat di ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Timur mendatang.
Tercatat, lima siswa mampu meraih juara 1, masing-masing pada bidang lomba Industrial Control, Mekatronika, Mobile Robotics, Automobile Technology, dan bidang lomba Chemistry. Sementara, satu siswa harus puas sebagai juara bidang lomba lomba Electrical Installation.
Penanggung jawab lomba LKS SMK di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Ifayanti SPd mengungkapkan,
Tak semata juara, keunggulan kompetensi peserta dari SMK Muhammadiyah 1 juga sangat nampak dari perolehan skor mereka. Bahkan, skor akhir yang didapatkan ini sangat tinggi, selisihnya jauh di atas juara 2 dan 3, terlebih peserta lainnya yang tidak masuk tiga besar.
Setidaknya, ini terlihat pada perolehan poin pada bidang lomba Industrial Control, Mekatronik, dan Automobile Technology. Tercatat, skor peserta juara bidang IC yang didapatkan M. Nur Fatkhur adalah sejumlah 106. Skor ini dua kali lipat lebih tinggi dibanding yang diraih peserta juara 2 dari SMK Turen (59,0) dan juara 3 dari SMKN 1 Singosari (57,0).
Selisih poin sangat tinggi juga didapatkan pasangan peserta dari SMK Muhammadiyah 1, Lailatul Karimah dan Aprilia Nancy AP, pada bidang mekatronik sebesar 83. Poin peserta juara 2 dan 3 bidang lomba ini masing-masing hanya sebesar 49 (SMKN 2 Singosari) dan 45 poin (SMKN 1 Singosari).
Sementara itu, skor juara 1 bidang Automobile Technology didapatkan siswa atas nama Dwi Irawan dengan total 2.448. Nilai tertinggi peringkat 2 dan 3 didapatkan peserta dari SMK PGRI Singosari (total 2.270) dan SMK Muhammadiyah 7 (total 2.238).
Prestasi juara LKS SMK 2017 ini melebihi prediksi yang ditargetkan awal. Semula, menurut Fajar Ariwibowo SPd, waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, beberapa bidang lomba memang diharapkan bisa dijuarai siswa-siswi SMKM 1. Diantaranya, bidang keahlian industrial control, mobile robotic, automobile technology dan Chemstry.
Dengan hasil akhir ini, hanya bidang IT Networking yang tak tercapai targetnya. Sementara, bidang mekatronik dan electronic installation yang hasilnya diluar ekspektasi sebelumnya. [min]
