Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia dari IGI

JATIM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) Ikatan Guru Indonesia (IGI) 2022.

Penghargaan ini diserahkan dalam Global Educational Supplies dan Solutions (GESS) Asia di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (15/9/2022). Dan, Khofifah menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang meraih penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, penghargaan yang saya terima ini buah kerja keras seluruh insan pendidikan Jawa Timur. Maka dari itu, penghargaan ini saya dedikasikan khusus untuk seluruh guru dan tenaga pendidik atas jerih payahnya memajukan pendidikan di Jatim” ungkap Khofifah, melalui rilis Karo Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim, Moch Ali Kuncoro, Sabtu (17/9/2022).

Khofifah memaparkan, berbagai strategi dilakukan Pemprov Jatim untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat luas. Pemprov Jatim, kata dia, mengalokasikan lebih dari 25 persen anggaran untuk sektor pendidikan, atau senilai Rp 8,54 triliun dari total APBD Jatim sebesar Rp 33,47 triliun.

Besaran dana tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi pendidikan di bawah kewenangan Pemprov saja atau SMA, SMK, dan SLB. Melainkan juga dialokasikan untuk peningkatan kualitas di Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah yang menjadi kewenangan Kementerian Agama.

Strategi lainnya, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan bersinergi dengan IGI melakukan pendampingan kepada para guru untuk dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini berorientasi pada Project Based Learning (PBL).

Hasilnya, sebanyak 332 lembaga SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta di Jawa Timur ditetapkan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) oleh Kemendikbud Ristek. Rinciannya, 204 lembaga sebagai SMK Pusat Keunggulan, dan 128 lembaga sebagai SMA dan SLB Penggerak.

“Di Jatim, ada 2.754 lembaga SMA/SMK dan SLB yang melaksanakan Kurikulum Merdeka secara mandiri, sehingga total ada 76% dari 4.044 SMA/SMK dan SLB di Jatim telah melaksanakan Kurikulum Merdeka. Ini terbanyak diantara 34 Provinsi di Indonesia,” paparnya.

Tidak berhenti disitu, semangat para tenaga pendidik di Jawa Timur juga menurutnya sangat luar biasa. Terbukti, saat Kemendikbud Ristek melaksanakan Pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Jatim menjadi provinsi yang memiliki jumlah kepesertaan guru terbanyak dari provinsi lain.

Begitu juga saat Dinas Pendidikan Jatim mengadakan Lomba GTK Creative Camp (GCC). Antusiasme guru dalam kompetisi adu inovasi ini meningkat pesat dibanding tahun 2020 lalu. Di mana, pada tahun 2022 ini jumlah peserta naik 190% atau 18.338 guru, dibanding tahun 2021 yang jumlah pesertanya hanya 6.333 guru.

Ajang GESS Asia sendiri merupakan pameran khusus pendidikan bagi para penyedia produk dan jasa serta teknologi dunia pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengungkapkan, kerja keras para tenaga pendidik dalam peningkatan kompetensinya ini juga berhasil mengantarkan para siswa memanen berbagai prestasi.

Dengan berbagai capaian prestasi yang sudah diraih, kata Wahid, Indeks Kinerja Pendidikan (IKP) Jawa Timur tertinggi. Yakni, mencapai 4.2308 poin, mengungguli 33 provinsi lain di Indonesia pada tahun 2021. [Choirul Ameen]

Foto: Unggahan akun IG khofifah.ip.

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *