JATIM – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengungkapkan, Indeks Kinerja Pendidikan (IKP) Jawa Timur tertinggi se Indonesia, karena berbagai prestasi yang diraih.
“Dengan berbagai capaian prestasi yang sudah diraih, Indeks Kinerja Pendidikan Jawa Timur pada 2021 mencapai 4.2308 poin, mengungguli 33 provinsi lain di Indonesia,” kata Wahid Wahyudi, melalui Karo Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim, Moch Ali Kuncoro, Sabtu (17/9/2022).
Menurutnya, capaian IKP ini berkat kerja keras para tenaga pendidik dalam peningkatan kompetensinya, yang juga berhasil mengantarkan para siswa meraih berbagai prestasi.
Diantaranya, siswa Jawa Timur adalah yang terbanyak se Indonesia diterima di Perguruan Tinggi Negeri lolos SNMPTN dan SBMPTN, baik jalur reguler maupun KIP Kuliah.
Prestasi lainnya, kata Wahid, dari ajang lomba kompetensi sains nasional (KSN), dimana selama 18 tahun Jawa Timur sejak digelar 2002, Jatim mampu tampil terbaik meraih menjadi Juara Umum Lomba KSN dua kali berturut-turut, yakni di tahun 2020 dan 2021.
Tak hanya itu, kolaborasi siswa SMA/SMK dalam 7 (tujuh) project tim gabungan Search for Seameo Young Scientist (SSYS) juga sukses meraih penghargaan bergengsi tingkat ASEAN yang diikuti 12 negara. Di ajang SSYS ini, tim Jatim menyumbang 7 delegasi, dan 2 delegasi lainnya dari Jakarta untuk perwakilan Indonesia.
Hasilnya, Jawa Timur mendapatkan empat penghargaan. Diantaranya, penghargaan Outstanding Award for Presentation of Project Exhibit untuk Science Category. Tim peraih prestasi ini gabungan dari SMKS Ibrahimy Sukorejo Situbondo dan SMAN 2 Situbondo serta SMAN 1 Kencong dan SMAN 1 Umbulsari.
Selanjutnya, penghargaan Special Award for Relevancy of Study to the Congress Thene kategori matematika. Ketiga, penghargaan untuk Spesial Award for Benefit to the Local Community kategori matematika gabungan dari SMAN 2 Situbondo dan SMAN 1 Kencong.
Terakhir, Spesial Award for Conmercial Potential kategori matematika yang merupakan gabungan dari SMAN 2 Situbondo dan SMKN 7 Surabaya.
Sedangkan, pada jenjang PKPLK (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus), kontingen Jawa Timur pada tahun 2020 menjadi Juara Umum lomba FLS2N.
“Semua Prestasi yang diraih Provinsi Jawa Timur tidak lepas dari kerja keras dan kinerja guru yang hebat, untuk menghantarkan siswa menjadi anak cerdas, bernalar kritis, kreatif, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT yang Maha Kuasa, serta berakhlak mulia,” pungkas Wahid. [Choirul Ameen]