Inspirasicendekia.com, MALANG – Ribuan pendidik PAUD se Kabupaten Malang melangsungkan Kemah Penguatan Karakter di Bumi Perkemahan Wanawisata Coban Rondo Pujon, Selasa-Rabu (17-18/9/2019). Perkemahan ini mengusung misi Cegah Stunting dan Pramuka Pra-Siaga.
Acara kemah ini difasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, tim personel Divisi Infanteri II/Kostrad, yang sekaligus memandu materi Bela Negara, jajaran Kwarcab Kabupaten Malang, serta Korwilcam, Penilik dan Pengawas se Kabupaten Malang.
Ketua Kwarcab Kabupaten Malang, Jajuk Rendra Kresna berkesempatan meresmikan Pramuka Prasiaga untuk anak didik PAUD. Prasiaga adalah tingkatan pramuka untuk anak usia prasekolah.
Dalam sambutannya, Jajuk Rendra berharap kegiatan semacam ini bisa membantu Bangsa Indonesia menyiapkan generasi penerus lewat kegiatan Pramuka. Ia juga mengapresiasi Dinas Pendidikan hingga bisa terlaksananya kegiatan kemah launching Prasiaga ini.
Jajuk juga berharap, para guru PAUD bisa mengadakan kepramukaan di lembaga masing-masing. Serta memperkenalkan bahwa kegiatan pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan.
“Semoga membentuk anak tidak hanya memiliki kompetensi akademis, melainkan juga memiliki karakter moral yakni tanggung jawab, gotong royong, dan berakhlaqul karimah,” tegas anggota DPRD Jawa Timur ini.
Jajuk menambahkan, pramuka prasiaga diresmikan mulai tahun ini di Kabupaten Malang sekaligus sebagai pilot project upaya pencegahan stunting melalui pendidikan.
“Sangat erat sekali hubungannya, karena Prasiaga mengajari anak usia dini tentang gizi-gizi yang harus dipenuhi. Soalnya, stunting hanya menyerang anak usia dini,” pungkasnya.
Peserta kemah yang mayoritas ini dibagi dalam 13 kelompok dengan anggota 100an orang. Selama kegiatan ini, mereka banyak menyanyikan yel-yel dan mengikuti berbagai permainan outbond untuk membangkitkan semangat beraktivitas.
13 kelompok peserta ini merupakan gabungan pendidik HIMPAUDI dan IGTKI se Kabupaten Malang. Yel-yel dikarang sendiri disini dan langsung dipraktikkan. [rul]